KOMPAS.com - Para ASN di 11 Kabupaten/Kota Jawa Barat (Jabar) mendapat alokasi KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 13.000 rumah subsidi.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Gubernur Jabar, Wakil Kepala BPS, Komisioner BP Tapera, serta 11 kepala daerah pada Rabu (5/6/2025).
11 kepala daerah tersebut yakni Pemerintah Kabupaten Bogor, Cianjur, Purwakarta, Subang, Majalengka, Indramayu, Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Kota Depok, serta Kota Bandung.
Menteri PKP, Maruarar Sirait mengatakan, dengan penandatanganan ini, kuota FLPP yang suda disediakan bagi masyarakat di Jabar totalnya sebanyak 23.000 rumah subsidi.
"13.000 dari Kementerian PKP lewat BP Tapera untuk ASN Pemda dan 10.000 lewat penyaluran KPR FLPP dari Bank BJB," ujar Ara dalam keterangannya di Gedung Pakuan, Jabar.
Baca juga: Bank BJB Siap Naikkan Target Realisasi FLPP Dua Kali Lipat
Menurut Ara, jumlah capaian FLPP di Jabar selalu menjadi daerah yang paling tinggi penyerapannya. Jumlahnya sekitar 30 persen dari total kuota FLPP nasional.
Dirinya berharap dengan adanya dukungan dari kepala daerah, perbankan, dan pengembang di Jabar untuk mensosialisasikan kemudahan akses masyarakat termasuk ASN untuk memiliki rumah layak huni dan terjangkau dengan memanfaatkan FLPP.
"Ini saatnya rakyat Jawa Barat bisa memiliki rumah layak huni dengan KPR FLPP," tuturnya.
Ara juga memberikan kunci rumah secara simbolis kepada salah seorang guru Madrasah Aliyah Muslimin Celak bernama Titim Hotimah. Di mana sudah berumah tangga selama 21 tahun baru bisa memiliki rumah sendiri dengan FLPP.
Dirinya menambah semangat guru tersebut berupa tambahan dana senilai Rp 25 juta untuk membeli kendaraan bermotor.
"Tadi Pak Gubernur juga ngasih bantuan bebas angsuran selama 2 tahun dan Ketua Umum REI memberikan umroh. Ini semangat gotong royong supaya rakyat makin semangat memiliki rumah sendiri dengan KPR FLPP," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.