Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRB, Teknologi yang Digunakan Membangun Pusat Gedung Cadangan BMKG

Kompas.com - 17/06/2025, 11:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk atau WEGE membangun gedung pusat backup (cadangan) Badan Metorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Bali dengan teknologi Lead Rubber Bearing (LRB).

Untuk diketahui, gedung ini bernama InaTEWS (Indonesia-Tsunami Early Warning System).

Menurut Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita, penggunaan teknologi ini  disesuaikan oleh karakteristik tanah yang ada di Denpasar, Bali.

“Secara demografis Bali, memiliki karakteristik tanah yang berbeda yaitu berpasir. Inilah yang menjadi tantangan sehingga kami juga harus memberikan treatment (perlakuan) khusus yang berbeda dalam pemasangan Teknologi Base Isolation tipe Lead Rubber Bearing (LRB) yang digunakan pada gedung InaTews BMKG di Bali ini," ucap Rahadian dalam siaran pers, Senin (16/6/2025).

Baca juga: Pakai LRB, Jembatan Pandansimo di Pansela DIY Dirancang Tahan Gempa

Terdapat 18 titik LRB yang di terapkan dengan cara simultan dan berurutan dengan struktur lainnya.

Sehingga, teknologi inilah yang menjadi konsentrasi WEGE hingga gedung tersebut itu berdiri.

Lantas, apa itu LRB?

Dilansir dari laman Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), LRB merupakan gabungan antara bantalan karet dan baja berinti timbal yang dilaminasi dengan dengan pelat baja untuk pemasangan ke struktur jembatan.

Material karet dalam LRB tersebut bertindak sebagai pegas. Ketika gempa terjadi, LRB dapat memperpanjang periode alami jembatan dan mengurangi kekuatan horizontal yang disebabkan oleh berat struktur.

Baca juga: Bersama China, BMKG Kembangkan 3 Sistem Baru Deteksi Gempa dan Tsunami

Sederhananya,  LRB dapat meningkatkan ketahanan struktur ketika terjadi gemba.

Alat ini mampu memberikan redaman pada gempa sehingga memberikan periode getar lebih panjang dan menurunkan respon guncangan. 

Bahkan, penggunaan LRB tidak hanya bangunan gedung, melainkan juga jembatan.

Penggantian bearing dengan LRB untuk jembatan yang sudah ada relatif mudah dan dapat dilaksanakan.

Bahkan, kini sudah ada LRB hasil produksi dalam negeri.

Adapun Teknologi LRB telah diterapkan di beberapa jembatan di Indonesia seperti pada Jalan Tol Layang, Ir. Wiyoto Wiyono, Jalan Tol Layang Ujung Pandang (AP Pettarani), Jalan Tol Bogor Ring Road, Jalan Tol Jakarta CIkampek Elevated, serta Jalan Tol Trans Jawa.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau