Ini Daftar Lengkap Ritel Asing yang Serbu Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah maraknya perbincangan tentang "Rojali dan Rohana", sebutan untuk pengunjung mal yang lebih sering window shopping daripada bertransaksi, sebuah anomali menarik justru terjadi di ibu kota.

Jakarta dan sekitarnya justru menjadi magnet bagi merek-merek asing yang ramai-ramai membuka gerai pertamanya di Indonesia.

Baca juga: Bisnis Mal Kembali Bergairah, Pengelola Ramai-Ramai Ganti Konsep

Fenomena ini terjadi di saat pasokan mal baru terbatas dan para pengembang memilih untuk merevitalisasi aset yang sudah ada.

Menurut Senior Associate Director Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto, kedatangan merek-merek global ini adalah sinyal positif.

Sektor makanan dan minuman (F&B) menjadi primadona, sementara merek fesyen, gaya hidup, dan hiburan juga tak kalah agresif.

"Sektor F&B menjadi mesin utama yang menarik pengunjung ke mal. Brand-brand internasional ini membawa variasi kuliner baru dan pengalaman unik yang memicu rasa penasaran," ujar Ferry.

Daftar Lengkap Ritel Asing yang Buka Gerai di Jakarta

Berikut adalah daftar lengkap merek-merek asing yang baru saja membuka gerai di Jakarta, menunjukkan optimisme mereka terhadap pasar Indonesia.

Kuliner dan Minuman (F&B)

Sektor ini menjadi yang paling ramai diserbu merek internasional, menawarkan pengalaman kuliner baru bagi masyarakat Jakarta:

• Samyuga: Gerai makanan di Lippo Mall Puri.
• Burger & Lobster: Restoran asal Inggris yang terkenal dengan hidangan premium lobster dan burger, buka di Plaza Indonesia.
• Niku Niku OH! Kome: Restoran Jepang yang fokus pada hidangan nasi, hadir di Central Park.
• Chagee: Merek teh asal China ini sukses menarik perhatian dengan promosi agresif di media sosial. Gerainya bisa ditemukan di PIK Avenue, Mall of Indonesia, Puri Indah Mall, Blok M Plaza, Lotte Mall Jakarta, dan fX Senayan.
• Pierre Hermé: Merek patiseri mewah dari Perancis yang terkenal dengan makaronnya, membuka toko di Plaza Indonesia.
• Mil Toast House: Restoran dari Korea yang menawarkan hidangan roti panggang dan menu sarapan, buka di Gandaria City.
• Chili's: Restoran yang menyajikan hidangan khas Texas-Mexico, berlokasi di Central Park Mall.
• Starbucks Reserve: Gerai Starbucks premium yang buka di Agora Mall.
• Arabica: Toko kopi ternama yang berlokasi di Pondok Indah Mall.
• 88 Seoul by Cupbop: Gerai F&B khas Korea di Central Park.
• Sparkora by Haidilao: Restoran China yang membuka gerainya di Emporium Pluit.
• Hennessy: Gerai minuman di Senayan City.

Fesyen, Kecantikan, dan Gaya Hidup

Selain F&B, merek-merek di kategori ini juga tak mau ketinggalan, menunjukkan potensi daya beli masyarakat Jakarta yang terus meningkat.

• Anta: Merek pakaian olahraga dan atletik asal Tiongkok hadir di Puri Indah Mall dan Living World Kota Wisata.
• Red Wings Shoes: Toko sepatu di Lotte Mart Jakarta.
• Samsonite Black Label: Toko koper di Plaza Indonesia.
• SUKO: Department store di Blok M Plaza dan Mal Ciputra Jakarta.
• AEON Healthy and Beauty: Toko kecantikan di Green Pramuka Square.
• Pop Mart: Toko mainan artistik yang buka di Mall Kelapa Gading 3, Pondok Indah Mall 3, dan Central Park.
• Daily Supermarket: Supermarket di Plaza Atrium Senen.
• Beuneunder: Toko di Living World Alam Sutera dan Supermall Karawaci.
• Happy Harvest: Gerai di Summarecon Mall Bekasi.
• Tomorrow World: Toko di Lippo Mall Nusantara.
• HLA: Toko fesyen di AEON Mall BSD City.
• Nitori: Merek furnitur di Mall Kelapa Gading.
• Nickelodeon Playtime: Arena bermain anak di Senayan Park.
• Cow Play Cow Moo: Arena permainan di Lippo Mall Nusantara.
• Hublot: Merek jam tangan mewah dari Swiss, buka di Plaza Indonesia.
• Sappun: Merek fesyen dari Korea, buka di Lippo Mall Puri.
• Yescci: Merek fesyen, buka toko di Lippo Mall Puri.
• Prememoria: Toko di Pacific Place.
• Wilson: Toko perlengkapan olahraga di Kota Kasablanka dan Puri Indah Mall.
• Roborock: Merek elektronik yang memproduksi robot pembersih, buka di Puri Indah Mall.
• Leekaja Hair Salon Korea: Salon rambut dari Korea di Pacific Place.
• Atelier Rebul: Merek kecantikan dan wewangian, buka di Mall Kelapa Gading.
• Hermes Beauty: Lini kosmetik dari merek mewah Hermes, buka di Pondok Indah Mall.
• Tom Ford Beauty: Lini kosmetik dari desainer Tom Ford, buka di Pondok Indah Mall.
• Honor: Merek elektronik, buka Bintaro Xchange dan Gandaria City.
• LifeWork: Merek fesyen dari Korea, buka di Plaza Indonesia.
• AMI Paris: Merek fesyen dari Perancis, buka di Plaza Senayan.

Optimisme di Tengah Persaingan

Meskipun ritel asing semakin gencar, para pengembang mal di Jakarta tetap optimistis. Mereka tidak khawatir karena daftar tunggu penyewa (tenants) yang panjang.

Strategi mereka kini adalah memadukan tenant yang kuat (seperti F&B dan hiburan) dengan merek-merek premium.

Baca juga: Agar Tak Tersesat, Catat 13 Mal di Jakarta Dekat Transportasi Umum

Mal-mal kelas atas, yang mayoritas memiliki tingkat okupansi di atas 80 persen, terus berinvestasi pada peningkatan fisik dan pelayanan untuk mempertahankan loyalitas konsumen.

Sebagai contoh, PT Metropolitan Kentjana Tbk yang memiliki portofolio Pondok Indah Mall (PIM) 1 hingga 3, tengah membangun PIM 5.

Menurut Vice President Director PT Metropolitan Kentjana Tbk, Jeffri Sandra Tanudjaja, konstruksi ditargetkan selesai akhir tahun, dan beroperasi efektif awal 2026.

Tren ini menunjukkan bahwa persaingan di sektor ritel Jakarta semakin ketat. Merek-merek lokal ditantang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk.

Sementara itu, konsumen semakin dimanjakan dengan banyaknya pilihan dari dalam dan luar negeri, menciptakan ekosistem ritel yang dinamis dan terus berkembang.