JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memastikan pengadaan tanah Akses Stasiun Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) Karawang atau Whoosh Karawang sesuai jadwal.
Hal ini dalam artian akan beres sebelum masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Baca juga: Nusron Jamin Lahan Akses Stasiun Whoosh Karawang Tak Bermasalah
Hal itu diungkapkan Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, kepada Kompas.com, Jumat (19/9/2025).
"Jadi, pak menteri (Nusron Wahid) mengarahkan pengadaan tanah yang dilakukan kantor pertanahan (Kantah) Karawang dilakukan sesuai dengan schedule. Mudah-mudahan sebelum Nataru sudah selesai," terang Harison.
Sebelumnya, Nusron pun menjamin Akses Stasiun Whoosh Karawang berjalan lancar dan tidak menimbulkan persoalan hukum maupun sosial pada kemudian hari.
"Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung percepatan penyelesaian infrastruktur penunjang proyek strategis nasional, khususnya akses menuju stasiun kereta cepat," ucap Nusron, Kamis (18/9/2025).
Menteri Perhubungan, Dudy Purwaghandi, menyampaikan berbagai kendala teknis dan administratif yang masih menghambat proses pembebasan lahan serta pembangunan infrastruktur akses jalan.
Pembahasan turut melibatkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono serta perwakilan dari berbagai kementerian, lembaga terkait, dan pemerintah daerah guna memastikan koordinasi lintas sektor berjalan efektif dalam mendukung kelancaran proyek strategis nasional tersebut.
Baca juga: Ada Stasiun Whoosh, Karawang Berpotensi Jadi CBD Baru Jawa Barat
Stasiun Whoosh Karawang resmi dibuka pada 24 Desember 2025 sebagai bagian dari upaya optimalisasi layanan Kereta Cepat Whoosh.
Pembukaan ini menjadi langkah penting menghadirkan aksesibilitas yang lebih luas bagi masyarakat.
Ini utamanya menjelang libur Nataru yang diprediksi akan meningkatnya mobilitas penumpang secara signifikan.
Baca juga: Nusron Wahid Tegaskan Tanggul Beton Cilincing Ranah KKP
Untuk mengakses Stasiun Karawang, penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi dapat melalui Jalan Badami, kemudian masuk ke Jalan Pasar Jati dan Jalan Raya Pangkalan.
Sebagai alternatif, penumpang yang menggunakan kendaraan kecil dapat melalui Jalan Trans Hexa Karawang, kemudian masuk ke Jalan Raya Pangkalan.
Stasiun Karawang juga terkoneksi dengan jalan tol melalui Exit Tol Karawang Barat KM 47 Jakarta-Cikampek, lalu masuk ke Jalan Trans Heksa Karawang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang