Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Industri Strategis di Kawasan Transmigrasi Ditawarkan ke Jepang

Kompas.com - 02/10/2025, 22:13 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Transmigrasi menawarkan tujuh sektor industri kepada calon investor asal Jepang.

"Izinkan saya sekarang untuk membagikan tujuh industri strategis yang siap berinvestasi di kawasan-kawasan transmigrasi kami," kata Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam Business Forum di Osaka Expo, Jepang (29/09/2025), dikutip dari keterangan resmi.

Baca juga: Mentrans Ajak Investor Jepang Bangun Rumah Sakit di Kawasan Transmigrasi

Ketujuh sektor industri tersebut, antara lain:

  1. Agroindustri dan hilirisasi produk-produk pertanian berupa kopi, kakao dan kelapa sawit,
  2. Pertanian modern seperti di Merauke sebagai lumbung pangan,
  3. Peternakan skala besar untuk sapi, kambing dan kuda,
  4. Perikanan dan budidaya kelautan, seperti ikan tuna dari Morotai yang akan diekspor langsung ke Jepang,
  5. Energi baru dan terbarukan, berupa biomassa, bio gas, tenaga surya, tenaga angin dan ombak,
  6. Manufaktur dan industri pengolahan, seperti gula pasir, CPO dan produk turunannya, dan
  7. Pariwisata dan pusat teknologi kreatif di Selaparang, NTB.

Baca juga: Sebelum Diberangkatkan ke Jepang, Transmigran Bakal Jalani Pelatihan

Selain itu, Iftitah juga mengungkapkan potensi logam tanah jarang (rare earth) yang ada di kawasan transmigrasi di Sulawesi.

Business Forum ini merupakan tindak lanjut komitmen Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Jepang saat itu, Shigeru Ishiba.

Dalam kunjungan PM Jepang ke Jakarta awal tahun lalu, kedua kepala pemerintahan sepakat memperkuat kerjasama ekonomi, teknologi dan investasi antar kedua negara.

"Bersama kita dapat menulis babak baru kemakmuran Asia, yang akan dikenang dunia," ujar Iftitah.

Baca juga: Kementerian Transmigrasi Gandeng Jepang Siapkan Beasiswa S2

Sementara Advisor for Trade and Investment Jetro, Matsubara Takeo menyatakan ketertarikannya terhadap potensi investasi di Indonesia.

"Saya pernah di Indonesia dan melihat potensi Indonesia yang sangat luar biasa," ucapnya.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi model baru pengembangan transmigrasi berbasis peningkatan ekonomi, sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Jepang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau