JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Transmigrasi menawarkan tujuh sektor industri kepada calon investor asal Jepang.
"Izinkan saya sekarang untuk membagikan tujuh industri strategis yang siap berinvestasi di kawasan-kawasan transmigrasi kami," kata Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam Business Forum di Osaka Expo, Jepang (29/09/2025), dikutip dari keterangan resmi.
Baca juga: Mentrans Ajak Investor Jepang Bangun Rumah Sakit di Kawasan Transmigrasi
Ketujuh sektor industri tersebut, antara lain:
Baca juga: Sebelum Diberangkatkan ke Jepang, Transmigran Bakal Jalani Pelatihan
Selain itu, Iftitah juga mengungkapkan potensi logam tanah jarang (rare earth) yang ada di kawasan transmigrasi di Sulawesi.
Business Forum ini merupakan tindak lanjut komitmen Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Jepang saat itu, Shigeru Ishiba.
Dalam kunjungan PM Jepang ke Jakarta awal tahun lalu, kedua kepala pemerintahan sepakat memperkuat kerjasama ekonomi, teknologi dan investasi antar kedua negara.
"Bersama kita dapat menulis babak baru kemakmuran Asia, yang akan dikenang dunia," ujar Iftitah.
Baca juga: Kementerian Transmigrasi Gandeng Jepang Siapkan Beasiswa S2
Sementara Advisor for Trade and Investment Jetro, Matsubara Takeo menyatakan ketertarikannya terhadap potensi investasi di Indonesia.
"Saya pernah di Indonesia dan melihat potensi Indonesia yang sangat luar biasa," ucapnya.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi model baru pengembangan transmigrasi berbasis peningkatan ekonomi, sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Jepang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang