Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Diberangkatkan ke Jepang, Transmigran Bakal Jalani Pelatihan

Kompas.com - 01/10/2025, 13:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan bahwa para transmigran bakal diberi pelatihan di balai-balaik transmigrasi sebelum diberangkatkan ke Jepang.

"Kami kan ada balai-balai transmigrasi, di Banjarmasin, di Riau, di Bali, di Yogyakarta, kami punya balai transmigrasi," ujar Iftitah saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/09/2025).

Selain itu, Kementerian Transmigrasi juga bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk pelatihan transmigran.

Baca juga: Kementerian Transmigrasi Gandeng Jepang Siapkan Beasiswa S2

"Saya sudah ketemu Menaker (Menteri Ketenagakerjaan) dan sudah janjian. Ini fokusnya transmigran lah kira-kira begitu," katanya melanjutkan.

Sektor yang dibidik untuk para transmigran bekerja adalah di bidang pertanian dan industri.

Namun, para transmigran dikirimkan ke Jepang bukan dengan maksud selamanya menjadi pahlawan devisa, melainkan untuk memperkaya wawasan agar bisa mengembangkan daerah asalnya ketika kembali ke Indonesia.

"Sehingga mereka setelah magang 3 tahun, 5 tahun begitu pulang dia punya wawasan lebih. Jadi selain punya tabungan terutama ya, tapi mereka punya wawasan lebih begitu," ujarnya.

Incar Investor untuk Industri Cokelat dan Kopi

Adapun Iftitah menghadiri Osaka Expo 2025 yang diselenggarakan pada 28 September 2025-1 Oktober 2025.

Ia mengatakan bahwa kementeriannya membuka peluang investasi untuk pengembangan industri cokelat dan kopi di Indonesia.

Baca juga: Tarik Investor ke Kawasan Transmigrasi, Kementrans Siapkan Insentif Pajak

Iftitah menilai bahwa Jepang memiliki teknologi desain kemasan makanan yang canggih. Hal tersebut yang ia bidik untuk dikerjasamakan dengan industri cokelat dan kopi Indonesia.

"Jadi kita ingin bikin kayak JIC, Jepang- Indonesia Cokelat, atau Jepang-Indonesia Coffee," katanya.

Iftitah mengatakan bahwa ada 47 calon investor yang hadir dalam Osaka Expo 2025. Ia berharap salah satu di antaranya bisa menanamkan modalnya di Indonesia.

Dalam kunjungan kerja ini, Iftitah dijadwalkan menjadi pembicara utama pada forum bisnis internasional, sekaligus memperkenalkan 154 kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru Indonesia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau