JAKARTA, KOMPAS.com - Hotel Swiss-belexpress di Jalan Tol Semarang-Batang KM 379 A (arah Semarang) resmi beroperasi pada 10 Oktober 2025.
Region Head Office IV PT JMRB, Angga Dwi Utama mengatakan, hotel yang merupakan hasil kolaborasi strategis antara PT Jasamarga Related Business (JMRB) dan PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN).
Hotel ini menjadi hotel pertama yang berdiri di antara 26 Travoy Rest yang dikelola oleh PT JMRB. Sekaligus, menjadi pilot project pembangunan fasilitas inap di rest area tersebut.
Baca juga: Nusron Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah dari Pemilik Hotel Sultan
"Hotel ini dibangun di atas lahan seluas 3.928 meter persegi, dengan menyediakan 28 unit kamar serta fasilitas penunjang seperti meeting room, lounge, dan area bermain anak yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna jalan tol," ujar Angga, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (25/10/2025).
Uniknya, karena berada di rest area, Swiss-belexpress Hotel Travoy Rest KM 379A itu memberlakukan sistem waktu inap fleksibel mulai dari 4 jam, 8 jam, 12 jam hingga harian.
Guna menjawab kekhawatiran masyarakat terkait potensi kedaluwarsa waktu transaksi kartu e-toll akibat bermalam di hotel, PT JMRB telah menyiapkan skema untuk menjamin para tamu hotel tetap dapat melanjutkan perjalanan dan melewati gerbang tol (GT) dengan lancar.
"Koordinasi dengan dengan berbagai stakeholder termasuk PT JSB terus kami lakukan agar penanganan kendaraan yang menggunakan fasilitas hotel bisa tersistem dengan baik, transparan, dan tetap mematuhi regulasi pengelolaan transaksi tol," kata Angga.
Baca juga: Guru Besar UGM: Tindakan Indobuildco di Hotel Sultan Melawan Hukum
Kebijakan ini disebutnya bagian dari komitmen PT JMRB untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna jalan tol yang memutuskan beristirahat atau menginap di Swiss-belexpress Hotel Travoy Rest KM 379A.
"Kami ingin pastikan bahwa istirahat di rest area bukan lagi sekadar berhenti sejenak, tapi menjadi pengalaman yang nyaman, aman, dan tanpa repot. Termasuk dari sisi teknis seperti akses keluar tol," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang