KOMPAS.com - Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan dan pengejaran, tim gabungan Jantaras Polda Sumsel bersama Satreskrim Polrestabes Palembang akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan Anti Puspitasari (22).
Terduga pelaku ditangkap di luar kota pada Rabu (15/10/2025) malam dan kini tengah dibawa ke Palembang oleh petugas gabungan.
“Sementara, mohon maaf identitas pelaku belum bisa kami sampaikan. Kasus ini akan dirilis langsung oleh Kapolda Sumsel dan Kapolrestabes Palembang,” ujar salah satu anggota kepolisian yang enggan disebutkan namanya kepada Sripoku.com.
Baca juga: Ekshumasi Perempuan Tewas di Hotel Palembang, Polisi: Korban Diperkirakan Hamil 2 Bulan
Sebelumnya, duka mendalam menyelimuti keluarga dan sahabat nti Puspita Sari alias AP (22), wanita hamil yang ditemukan tewas di kamar Hotel Lendosis, Palembang, pada Minggu (12/10/2025) pagi.
Satu per satu kerabat dan teman datang ke rumah duka di Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang.
Mereka menyampaikan belasungkawa dan mengiringi jenazah ibu satu anak itu ke tempat pemakaman umum Talang Petai.
Tangis haru tak henti terdengar dari dalam rumah saat jenazah Anti hendak dimakamkan.
Baca juga: CCTV Ungkap Wajah Terduga Pembunuh Anti Puspitasari, Ibu Hamil yang Tewas di Hotel Palembang
Ayah korban, Agus Nasi (56), mengaku sangat terpukul atas kematian anak keduanya tersebut, terutama karena meninggal dengan cara yang begitu mengenaskan.
“Korban ini, Anti anak kedua saya dari tiga bersaudara. Saat kejadian, saya mendapat kabar dari anggota kepolisian Polrestabes Palembang,” ujarnya.
Agus menuturkan, ia langsung menuju kantor polisi setelah mendapat kabar duka.
“Untuk melihat langsung kejadian saya tidak tahu, tapi saya segera mendatangi pihak kepolisian dan membuat laporan terkait peristiwa itu,” katanya.
Ia menambahkan, terakhir kali Anti terlihat di rumah pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, ketika berpamitan untuk mengantar suaminya bekerja.
“Korban pamit untuk mengantar suaminya bekerja, tapi setelah ditunggu-tunggu tidak juga pulang ke rumah,” ujarnya.
Keluarga yang cemas kemudian mencari keberadaan Anti. Namun upaya itu berakhir tragis setelah mereka mendapat kabar bahwa korban ditemukan meninggal di sebuah hotel di Palembang.
“Kami sempat mencari korban ke keluarga dan teman-temannya, tapi tak ada yang tahu. Teleponnya juga sudah tidak aktif,” ucap Agus.