Kata Nova Arianto dan I Putu Panji Soal Target Timnas Indonesia U17 di Piala Dunia 2025

KOMPAS.com - Pelatih Timnas Indonesia U17, Nova Arianto, menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memberikan tekanan berlebihan kepada para pemain menjelang Piala Dunia U17 2025 di Qatar.

Nova mengatakan, target pribadi yang ia harapkan adalah tim bisa melangkah ke babak selanjutnya.

Namun, ia lebih menekankan agar pemain dapat menikmati pengalaman bertanding di level tertinggi kelompok umur tersebut.

“Target secara pribadi ya kalau saya sih berharap kita bisa lolos ke babak selanjutnya, lolos di grup tetapi saya tidak mau memberikan beban kepada pemain karena saya harapkan pemain bisa menikmati,” kata Nova di sela latihan di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (15/10/2025), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Erick Thohir Lepas Timnas U17 Indonesia ke Piala Dunia 2025

“(Para pemain diharapkan) menikmati pesta sepak bola, menurut saya yang di usia mereka kan level Piala Dunia adalah level paling atas ya di usianya, dan saya minta pemain bisa lebih enjoy,” lanjutnya.

Nova juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada target khusus yang diberikan kepadanya dari federasi terkait capaian di turnamen nanti.

Baca juga: Pelatih Timnas U17 Nova Arianto Bicara Peta Kekuatan Grup H Piala Dunia

Nova Tekankan Disiplin dan Fokus Pemain

Terkait kedisiplinan, Nova menjelaskan bahwa pembatasan penggunaan media sosial kembali diterapkan oleh tim kepelatihan. Tujuannya agar pemain tetap fokus mempersiapkan diri menjelang pertandingan.

“Saya berharap pemain bisa selalu fokus dengan apa yang menjadi tujuan kami, karena sekali lagi kita tahu lah media sosial sangat-sangat berbahaya buat mereka, dan saya harapkan mereka selama ini juga cukup baik dalam masalah media sosial sehingga saya minta fokus pemain bisa lebih baik lagi,” ujar Nova.

Selain disiplin, Nova menilai konsistensi menjadi hal penting yang perlu diperbaiki.

Ia mencontohkan hasil uji coba di Bulgaria, di mana kelengahan kecil justru berujung kebobolan.

“Kalau saya dari konsistensi, ya konsistensi pemain, bagaimana fokus pemain di pertandingan, karena kita bisa lihat saat kita terakhir ujicoba di Bulgaria bagaimana sedikit fokus pemain lengah dan kita bisa kemasukan lewat gol yang menurut saya sebenarnya tidak harus terjadi,” tutur Nova.

“Itu saya harapkan tidak terjadi lagi di Piala Dunia, karena sekali lagi, secara level, pasti akan ada di atas dan apabila kita tidak fokus ya itu menjadi masalah,” tegasnya.

Nova juga memberi semangat kepada pemainnya dengan mencontoh kemenangan Jepang atas Brasil di laga uji coba.

Ia menyebut hasil tersebut menjadi bukti bahwa segala kemungkinan bisa terjadi di lapangan.

“Ya itu pas sekali karena sekali ini saya lihat Jepang lawan Brasil, dan Jepang bisa mengalahkan Brasil, jadi saya sampaikan ke pemain ya selama sebelum pertandingan itu berakhir ya semua masih bisa terjadi,” ujar Nova.