Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Perempuan 6 Tahun di Mesuji Dirantai Orangtua, Polisi: Bukan yang Pertama Kali Terjadi

Kompas.com - 21/10/2025, 14:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Seorang bocah perempuan berusia enam tahun berinisial SN di Kabupaten Mesuji, Lampung, ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.

Anak itu dirantai oleh kedua orangtuanya saat sedang tertidur, kemudian ditinggal pergi oleh mereka.

Kasus anak dirantai di Mesuji ini terungkap setelah video pembebasan SN beredar luas di media sosial sejak Minggu (19/10/2025).

Dalam video berdurasi 6 menit 32 detik itu terlihat SN mengenakan pakaian berwarna biru, duduk di lantai depan kamar dengan kaki kanannya dirantai dan digembok. Rantai tersebut bahkan dipaku di kusen pintu kamar.

Beberapa warga dewasa tampak berusaha membebaskan rantai tersebut dengan menggunakan tang.

Baca juga: Terkuak, Ini Alasan Ibu di Mesuji Rantai Anaknya Sendiri

Kronologi Bocah Dirantai Saat Tertidur

Kasat Reskrim Polres Mesuji, AKP M Prenata Al Ghazali, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (18/10/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kedua pelaku, yakni TS (ayah tiri) dan ES (ibu kandung), meninggalkan rumah untuk pergi ke Kabupaten Lampung Tengah dengan alasan berobat dan mengobati anak kedua mereka.

“Berdasarkan keterangan TS, istrinya meminta agar SN ditinggal di rumah dalam kondisi dirantai karena khawatir anaknya bermain ke sungai,” ujar Prenata saat dihubungi, Senin (20/10/2025).

Prenata menambahkan, saat kejadian SN masih tertidur. ES kemudian memasangkan rantai di kaki kanan anaknya dan mengunci dengan gembok. Tak hanya itu, ES juga menyiapkan makanan dan minuman di dekat tempat tidur anaknya.

“Makanan dan minuman itu diletakkan di dekat posisi korban tidur,” kata Prenata.

Baca juga: Bocah di Mesuji Dirantai Orangtua Saat Tidur lalu Ditinggal Pergi

Pelaku Diamankan Polisi

Kasat Reskrim Polres Mesuji menegaskan bahwa pelaku kekerasan terhadap anak tersebut adalah orangtua korban sendiri.

“Pelaku adalah kedua orangtua korban,” ujar Prenata.

Setelah video beredar dan mendapat perhatian warga, polisi bersama masyarakat setempat mendatangi rumah korban. Kedua pelaku kemudian diamankan oleh pihak kepolisian dan masih menjalani pemeriksaan di Polres Mesuji.

“Para pelaku masih dimintai keterangan di Polres Mesuji,” imbuh Prenata.

Warga Curiga, Lapor Tokoh Masyarakat

Kasus ini mulai terungkap setelah warga sekitar merasa curiga terhadap keluarga TS yang diketahui menempati rumah tersebut tanpa melapor ke aparat desa selama tiga bulan terakhir.

Halaman:


Terkini Lainnya
5 Fakta Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat
5 Fakta Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat
Jawa Barat
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
BMKG Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Terjadi November 2025–Februari 2026
Jawa Timur
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jenazah Pakubuwono XIII Disemayamkan di Sasana Parasdya, Warga Diperkenankan Datang Bertakziah
Jawa Tengah
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Mangkat, Siapa Calon Penggantinya?
Jawa Tengah
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Kalender 2026 Lengkap: Cek Tanggal Merah dan Long Weekend Tahun Depan
Jawa Barat
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
BKN Ingatkan ASN: Tidak Masuk Kerja Bisa Berujung Pemecatan
Sulawesi Selatan
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau