Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Sengketa Warisan Keluarga Konglomerat India Pemilik Sona Comstar

Kompas.com - 14/08/2025, 11:30 WIB
Intan Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Kematian mendadak Sunjay Kapur pada Juni 2025 memicu sengketa warisan di perusahaan keluarga India, Sona Comstar. 

Perselisihan ini melibatkan sang ibu, Rani Kapur, dan istri ketiga Sunjay, Priya Sachdev Kapur.

Baca juga: Pemerintah Harus Berani Menarik Pajak dari Orang Kaya

Perebutan kendali di Sona Group menjadi sorotan publik India karena menyangkut kepemilikan bisnis bernilai miliaran dolar AS dan melibatkan tudingan serius antar anggota keluarga.

Kronologi berikut menguraikan perkembangan konflik dari hari kematian Sunjay Kapur hingga penunjukan Priya sebagai direktur di tengah penolakan Rani.

Kematian Sunjay Kapur dan awal perselisihan

Dikutip dari BBC, Kamis (24/07/2025), Sunjay Kapur, 53 tahun, meninggal akibat serangan jantung saat bermain polo di Surrey, Inggris, pada 12 Juni 2025. 

Ia adalah pewaris Sona Comstar, produsen komponen otomotif besar dengan nilai pasar sekitar 3,6 miliar dolar AS.

Perusahaan ini memiliki 10 pabrik di India, China, Meksiko, dan AS. Selain itu, Sona Group yang menaunginya memiliki bisnis di sektor agrikultur, tekstil, konstruksi, TI, pendidikan, dan bioteknologi.

Beberapa minggu setelah kematiannya, isu suksesi memunculkan spekulasi media. Rani Kapur, mantan ketua Sona Comstar, mulai mempertanyakan sejumlah keputusan perusahaan.

Baca juga: Orang-orang Kaya Indonesia Pindahkan Ratusan Juta Dollar AS ke Luar Negeri, Apa Pemicunya?

Surat Rani Kapur ke dewan direksi

Pada 24 Juli, Rani mengirim surat ke dewan Sona Comstar ayang menilai kematian putranya terjadi dalam “keadaan sangat mencurigakan dan tidak dapat dijelaskan”. 

Kantor koroner Surrey menegaskan kematian Sunjay disebabkan faktor alami dan penyelidikan ditutup.

Dalam surat itu, Rani mengaku dipaksa menandatangani dokumen penting saat masih berduka. 

"Sungguh disayangkan ketika keluarga masih berkabung, ada yang memilih waktu ini untuk merebut kendali dan warisan keluarga," tulisnya, dikutip dari BBC, Kamis (24/07/2025).

Ia juga meminta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (AGM) pada 25 Juli ditunda untuk menunjuk perwakilan keluarga di dewan.

Penunjukan Priya Sachdev Kapur sebagai direktur

Meski Rani keberatan, AGM tetap berlangsung pada 25 Juli dan menunjuk Priya Sachdev Kapur sebagai direktur non-eksekutif. 

Perusahaan menyatakan Rani tidak memiliki peran di Sona Comstar sejak 2019 dan bukan pemegang saham terdaftar.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Kena Reshuffle Kabinet Hari Ini, Berikut Karier Budi Arie Setiadi
Tren
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo yang Kena Rhesuffle Hari Ini Belum Dilantik
Alasan Menpora Pengganti Dito Ariotedjo yang Kena Rhesuffle Hari Ini Belum Dilantik
Tren
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Profil Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Baru Pengganti Budi Arie
Tren
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Siapa Mukhtarudin yang Dilantik Prabowo Jadi Menteri P2MI Kabinet Merah Putih?
Tren
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Daftar Nama Menteri yang Dilantik Prabowo Hari Ini
Tren
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa 'Orang Seram'
Ramai Diperbincangkan, Perusahaan di Jepang Punya Layanan Sewa "Orang Seram"
Tren
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Sepak Terjang Budi Gunawan, Menko Polkam yang Kena Reshuffle Hari Ini
Tren
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Masuk Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Hari Ini, Berikut Sepak Terjang Sri Mulyani
Tren
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Perjalanan Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru yang Gantikan Sri Mulyani
Tren
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Sosok Menteri Abdul Kadir Karding yang Kena Reshuffle, Digantikan Mukhtarudin
Tren
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Prabowo Lantik Gus Irfan Jadi Menteri Haji dan Umrah, Ini Profil Lengkapnya
Tren
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Kenapa Pemerintah Perlu Memenuhi Semua 17+8 Tuntutan Rakyat? Ini Kata Pengamat Politik
Tren
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Presiden Prabowo Bersiap Umumkan Reshuffle, 5 Kementerian Terimbas
Tren
Pewaris Takhta Pangeran Hisahito Sudah Dewasa, Jepang Hadapi Tekanan Aturan Suksesi
Pewaris Takhta Pangeran Hisahito Sudah Dewasa, Jepang Hadapi Tekanan Aturan Suksesi
Tren
21 Tahun Kematian Munir, Ini Deretan Kasus HAM yang Pernah Diperjuangkan
21 Tahun Kematian Munir, Ini Deretan Kasus HAM yang Pernah Diperjuangkan
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau