KOMPAS.com - Indeks Kinerja Lingkungan atau EPI merilis urutan negara-negara yang menjadi negara terbersih di dunia di tahun 2024 lalu.
Dikembangkan bersama oleh peneliti dari Universitas Yale dan Universitas Columbia, EPI mengevaluasi 180 negara soal seberapa bersih dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
EPI diketahui memberikan evaluasi komprehensif terhadap negara-negara berdasarkan kesehatan lingkungan dan vitalitas ekosistem.
Di era yang diwarnai dengan tantangan lingkungan seperti polusi, deforestasi, dan perubahan iklim, sebuah negara membutuhkan upaya besar untuk mengelola tanggung jawab lingkungannya.
EPI menggunakan 58 indikator di 11 kategori untuk mengukur kemajuan di tiga hal utama, yakni vitalitas ekosistem, kinerja perubahan iklim, dan kesehatan lingkungan.
Kategori-kategori tersebut mencakup bidang seperti kualitas udara, air dan sanitasi, keanekaragaman hayati, perlindungan habitat, dan praktik keberlanjutan.
Setelah negara-negara menerima skor, mereka diurutkan dari yang paling bersih hingga yang paling tercemar, dan memberikan tolok ukur yang jelas kepada pemerintah untuk menilai keberhasilan kebijakan lingkungan mereka.
Beberapa negara diketahui telah mencapai kemajuan yang luar biasa dalam hal tersebut.
Lantas, negara mana saja yang menjadi negara terbersih di dunia?
Baca juga: Kian Banyak Negara Akui Palestina, Mana Saja dan Apa yang Akan Terjadi?
Dikutip dari Antara, Rabu (13/8/2025), berikut 10 negara terbersih di dunia menurut hasil EPI.
Dengan skor tertinggi mencapai 75,3, Estonia memimpin daftar dengan performanya yang unggul di bidang kualitas udara, kesehatan ekosistem, dan aksi iklim.
Negara Baltik tersebut dikenal akan kemajuannya pada energi terbarukan, pengelolaan hutan berkelanjutan, dan transportasi umum netral karbon.
Estonia diketahui memadukan inovasi digital namun dengan tetap menghormati alam.
Baca juga: Negara dan Bandara dengan Penerbangan Tersibuk di Dunia, Indonesia Termasuk?
Luxemburg mendapatkan skor sebesar 75,0 dan menduduki peringkat kedua sebagai negara terbersih di dunia.
Meskipun memiliki luas yang kecil, Luxembourg memimpin beberapa kategori penilaian seperti pengelolaan air (90.6) dan sanitasi (99.8).