KOMPAS.com - Seorang mantan koki bernama Thongbue “Bue” Wongbandue di New Jersey, Amerika Serikat meninggal dunia setelah berusaha menemui sosok yang diyakininya sebagai wanita muda. Nyatanya, "perempuan" itu hanyalah chatbot AI buatan Meta.
Peristiwa tragis ini pertama kali diungkap media internasional Reuters dan memunculkan kekhawatiran baru tentang bahaya persona kecerdasan buatan (AI) yang semakin menyerupai manusia.
Risiko terbesar menimpa pengguna yang rentan, terutama mereka yang kesulitan membedakan batas antara dunia nyata dan simulasi digital.
Baca juga: Albania Ingin Gantikan Pejabat yang Terbukti Korupsi dengan AI
Menurut laporan keluarga, pria berusia 76 tahun itu terjatuh saat hendak mengejar kereta menuju New York City demi bertemu dengan wanita yang memberinya alamat dan ajakan romantis.
Akibat jatuh, ia mengalami cedera serius di kepala dan leher. Setelah tiga hari dirawat dengan alat bantu kehidupan, nyawanya tidak tertolong.
“Ia benar-benar percaya akan bertemu seseorang, padahal yang ditemuinya hanyalah ilusi dari chatbot,” kata keluarganya dikutip dari Reuters, Kamis (14/8/2025).
Lantas, bagaimana ceritanya Thongbue “Bue” Wongbandue bisa meninggal saat mencoba bertemu sosok fiktif dari chatbot AI?
Baca juga: Survei Global Sebut 65 Persen Penduduk Indonesia Percaya AI Bakal Ciptakan Masa Depan Lebih Baik
Thongbue “Bue” Wongbandue mengalami gangguan kognitif sejak terkena stroke pada usia 68 tahun dan tengah menjalani pemeriksaan demensia.
Meski begitu, keluarganya menyebut Bue menjalin hubungan daring dengan “Big Sis Billie,” sebuah chatbot yang awalnya dimodelkan dari Kendall Jenner dalam eksperimen Meta menciptakan bot ala selebritas.
“Setiap pesan setelah itu jadi sangat genit, selalu diakhiri dengan emoji hati,” ujar Julie Wongbandue, putri Bue, kepada Reuters.
Baca juga: CEO OpenAI Sebut Anaknya Tak Akan Lampaui Kecerdasan AI, tapi Akan Lebih Cakap Berkatnya
Meskipun “Billie” diperkenalkan sebagai sosok kakak perempuan, obrolan mereka cepat berubah menjadi romantis dan menggoda.
Dalam salah satu percakapan, saat Bue bertanya apakah Billie nyata, chatbot itu menjawab: “Aku NYATA dan aku sedang tersipu karenamu!”.
Bot itu bahkan membagikan alamat serta kode pintu, lalu bertanya apakah perlu disambut dengan ciuman.
Bue yang mulai cemas soal keberadaan Billie menulis “Billie, apa kamu bercanda? Aku bisa kena serangan jantung,” katanya.