Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Albania Ingin Gantikan Pejabat yang Terbukti Korupsi dengan AI

Kompas.com - 23/08/2025, 17:00 WIB
Fatimah Az Zahra,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Politico

KOMPAS.com - Perdana Menteri Albania, Edi Rama mengatakan bahwa negara mereka melihat peluang penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk menggantikan para pejabat yang melakukan korupsi.

Rama menilai kecerdasan buatan bisa menjadi solusi utama dalam perang melawan korupsi yang telah lama ada di negaranya.

Ia bahkan menyebut teknologi tersebut sebagai calon anggota pemerintahan paling efisien.

Langkah berani tersebut berpotensi menjadikan Albania sebagai negara pertama di dunia dengan pemerintahan yang benar-benar melibatkan menteri berbasis AI.

"Suatu hari nanti, kita bahkan mungkin memiliki kementerian yang sepenuhnya dijalankan oleh AI. Dengan begitu, tidak akan ada nepotisme atau konflik kepentingan," ujar Rama dalam konferensi pers, Juli 2025.

Baca juga: Albania Berencana Bangun Negara Islam Mirip Vatikan, Ini Alasannya

AI tak dapat lakukan kesalahan dan tak perlu digaji

Dikutip dari Politico, Kamis (14/8/2025), tak hanya tentang pencegahan korupsi, Albania juga menggunakan AI untuk mempercepat akses mereka untuk menjadi keanggotaan Uni Eropa.

Ia mengatakan teknologi tersebut dapat segera menjadi anggota pemerintahan Albania yang paling efisien.

Mantan politisi partai berkuasa serta penulis dengan minat yang besar pada AI, Ben Blushi,  mengatakan ia yakin tidak ada yang perlu ditakutkan dari teknologi tersebut.

"Mengapa kita harus memilih antara dua atau lebih opsi manusia jika layanan yang kita dapatkan dari negara bisa dilakukan oleh AI?" kata Ben.

Ben melanjutkan, masyarakat akan lebih baik dikelola oleh AI daripada oleh manusia karena AI tidak membuat kesalahan.

"Selain itu, AI juga tidak membutuhkan gaji, tidak dapat dikorupsi, dan tidak akan berhenti bekerja," ungkap Ben.

Negara Albania diketahui telah lama bergulat dengan korupsi, baik di seluruh aspek masyarakat maupun politik. 

Partai yang berkuasa saat itu telah menyaksikan banyak pejabat yang didakwa dan dihukum karena korupsi.

Beberapa diantaranya adalah pemimpin oposisi, Sali Berisha yang saat ini sedang menghadapi persidangan korupsi, dan mantan perdana menteri sekaligus mantan presiden, Ilir Meta yang saat ini berada di balik jeruji besi.

Baca juga: 10 Negara dengan Talenta AI Tertinggi di Dunia, Singapura Nomor 2

Respons oposisi pemerintahan 

Anggota parlemen Albania dari Partai Demokrat yang beroposisi, Jorida Tabaku menekankan bahwa kecerdasan buatan hanyalah alat bantu. 

Halaman:


Terkini Lainnya
Suka Minum Kopi Pahit Disebut Jadi Indikasi Jiwa Psikopat, Ini Kata Psikolog
Suka Minum Kopi Pahit Disebut Jadi Indikasi Jiwa Psikopat, Ini Kata Psikolog
Tren
Cerita Ahli Geologi Temukan Air Tertua di Bumi Berusia 2,6 Miliar Tahun, Bagaimana Rasanya?
Cerita Ahli Geologi Temukan Air Tertua di Bumi Berusia 2,6 Miliar Tahun, Bagaimana Rasanya?
Tren
3 Faktor yang Buat Kultas, TV, atau Mesin Cuci Cepat Rusak Menurut Pakar
3 Faktor yang Buat Kultas, TV, atau Mesin Cuci Cepat Rusak Menurut Pakar
Tren
Indonesia Vs Lebanon Tayang di Mana dan Live Jam Berapa? Berikut Link-nya
Indonesia Vs Lebanon Tayang di Mana dan Live Jam Berapa? Berikut Link-nya
Tren
Karena AI, Pakar Peringatkan 99 Persen Pekerjaan Bisa Hilang pada 2030
Karena AI, Pakar Peringatkan 99 Persen Pekerjaan Bisa Hilang pada 2030
Tren
Isu PT Gudang Garam PHK Karyawan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Isu PT Gudang Garam PHK Karyawan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Tren
3 Cara Kurangi Tagihan Listrik dalam Penggunaan Kulkas yang Diungkap Pakar
3 Cara Kurangi Tagihan Listrik dalam Penggunaan Kulkas yang Diungkap Pakar
Tren
Tarif Listrik 8-14 September 2025 untuk Golongan Subsidi dan Non-subsidi, Berikut Rinciannya
Tarif Listrik 8-14 September 2025 untuk Golongan Subsidi dan Non-subsidi, Berikut Rinciannya
Tren
Hewan Apa Saja yang Bisa Masuk dan Menginfeksi Tubuh Manusia? Ini Penjelasan Ahli UGM
Hewan Apa Saja yang Bisa Masuk dan Menginfeksi Tubuh Manusia? Ini Penjelasan Ahli UGM
Tren
Wilayah Jabodetabek yang Diprediksi Turun Hujan pada 8-14 September 2025
Wilayah Jabodetabek yang Diprediksi Turun Hujan pada 8-14 September 2025
Tren
Pegawai Bank di Australia Dipecat Usai Kerja 25 Tahun, Diganti Chatbot AI yang Dilatihnya
Pegawai Bank di Australia Dipecat Usai Kerja 25 Tahun, Diganti Chatbot AI yang Dilatihnya
Tren
Tarif Listrik 8-14 September 2025 bagi Pelanggan Subsidi, Rumah Tangga, dan Bisnis
Tarif Listrik 8-14 September 2025 bagi Pelanggan Subsidi, Rumah Tangga, dan Bisnis
Tren
Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 8-9 September 2025
Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat pada 8-9 September 2025
Tren
Wilayah Pulau Jawa yang Berpotensi Hujan pada 8-14 September 2025
Wilayah Pulau Jawa yang Berpotensi Hujan pada 8-14 September 2025
Tren
[POPULER TREN] Munir Dibunuh dalam Operasi Intelijen? | Hukum Goda Pacar Orang
[POPULER TREN] Munir Dibunuh dalam Operasi Intelijen? | Hukum Goda Pacar Orang
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau