KPK Sita 22 Kendaraan Immanuel Ebenezer, Nilainya Beda dari LHKPN

KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer sebagai tersangka kasus pemerasan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 

Kasus ini tidak hanya menyeret pejabat tinggi, tetapi juga menimbulkan sorotan karena aliran dana hasil pemerasan dipakai membeli kendaraan mewah dan properti.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per Januari 2025, Immanuel memiliki total kekayaan Rp 17,6 miliar. 

Baca juga: Wamenaker Immanuel Ebenezer, Relawan Jokowi yang Pertama Kali Dukung Prabowo, Kini Terjaring OTT KPK

Aset terbesarnya berupa tanah dan bangunan senilai Rp12,1 miliar serta kendaraan senilai Rp3,3 miliar. 

Namun, daftar aset yang disita KPK setelah operasi tangkap tangan (OTT) jauh lebih mencolok.

Lantas, bagaimana perbandingan harta Immanuel yang disita KPK dengan catatan LHKPN?

Perbandingan LHKPN dengan barang sitaan KPK

Sehari setelah OTT, KPK menyita 22 kendaraan dari hasil tindak pidana tersebut, terdiri atas 15 mobil dan 7 motor mewah. 

Beberapa di antaranya adalah motor Ducati Scrambler, Ducati Hypermotard 950, hingga Ducati Xdiavel yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah. 

Dari sisi mobil, penyidik menemukan Toyota Corolla Cross, Hyundai Palisade sebanyak 2 unit, Suzuki Jimny, Honda CR-V, hingga Nissan GT-R dengan nilai di atas Rp 3 miliar.

Kasus ini juga memunculkan perbedaan antara catatan resmi kekayaan Immanuel dengan aset yang kini disita. 

LHKPN Immanuel mencatat kendaraan seperti dengan total nilai Rp3,3 miliar. Rinciannya sebagai berikut: 

• Mobil Mitsubishi Pajero tahun 2020 seharga Rp 500 juta
• Mobil KIA Picanto tahun 2015 seharga Rp 90 juta
• Mobil Toyota Fortuner tahun 2022 seharga Rp 430 juta
• Mobil Toyota Land Cruiser tahun 2023 seharga Rp 2,3 miliar
• Motor Yamaha NMAX seharga Rp 16 juta.

Baca juga: Profil Immanuel Ebenezer, Politisi Gerindra yang Masuk Kabinet Prabowo

Namun, daftar kendaraan sitaan KPK menampilkan deretan mobil dan motor dengan nilai lebih tinggi, termasuk merek premium seperti Nissan GT-R dan BMW 330i.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan penggunaan dana hasil pemerasan. 

"Dari interview diperoleh informasi ke mana saja uangnya diberikan. Ada yang dibelikan benda bergerak seperti mobil dan motor, ada juga yang dibelikan benda tidak bergerak seperti rumah dan tanah," ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/8/2025).

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer, Ketua Relawan Jokowi yang Dicopot dari Komisaris BUMN

Kekayaannya langsung jadi sorotan warganet

Setelah KPK merilis 22 daftar kendaraan sitaan dari Immanuel Ebenezer, warganet pun ramai berkomentar.