KOMPAS.com - Tidak ada perubahan tarif listrik pada November 2025 untuk semua golongan rumah tangga, baik subsidi dan nonsubsidi.
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan bahwa tarif listrik untuk pelanggan PT PLN (Persero) pada triwulan IV (Oktober-Desember) tahun 2025 tetap.
Artinya, harga listrik untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA masih sama seperti bulan sebelumnya.
Baca juga: Rincian Tarif Listrik yang Berlaku Mulai Hari Ini, Sabtu 1 November 2025
Subsidi tarif tenaga listrik diberikan melalui Tarif Tenaga Listrik untuk golongan rumah tangga subsidi daya 450 dan 900 VA. Sedangkan rumah tangga daya 900 VA nonsubsidi mengikuti tarif dasar.
Berikut rincian harga listrik untuk daya 450 dan 900 VA:
*R-1/TR: golongan rumah tangga kecil pada tegangan rendah
Baca juga: Harga Token Listrik untuk Pelanggan Rumah Tangga Per 1 November 2025
Sementara itu, berikut tarif listrik untuk golongan rumah tangga menengah pada tegangan rendah (R-2/TR) dan golongan rumah tangga besar pada tegangan rendah (R-3/TR):
Baca juga: Harga Elpiji dan Tarif Listrik per 1 November 2025, Berikut Rinciannya
Tarif listrik November 2025. Tarif listrik 2025. Tarif listrik per kWh. Tarif listrik 1-9 November 2025.Untuk pembelian token listrik PLN, harga akan menyesuaikan dengan nominal token listrik yang dibeli, ditambah dengan biaya layanan.
Misalnya untuk membeli token listrik senilai Rp. 50.000 melalui PLN Mobile, pelanggan akan membayar Rp. 50.000 ditambah biaya layanan (bervariasi tergantung metode pembayaran).
Begitu pula untuk pembelian token listrik melalui layanan lain, seperti e-commerce. Selain harga token, akan ada tambahan biaya layanan atau admin.
Baca juga: 4 Tips Hemat Listrik dalam Pemakaian Magic Com Menurut Dosen Elektro UNY
Nominal pembelian token listrik yang dibeli akan dikonversikan ke dalam kilowatt hour (kWh) sesuai tarif dasar listrik yang berlaku yang telah disebutkan di atas.
Selain itu, konversi pembelian token listrik ke kWh juga menyesuaikan biaya administrasi di wilayah masing-masing.
Sehingga, jumlah kWh bisa saja berbeda untuk setiap wilayah meski dengan nominal pembelian token listrik yang sama.
Baca juga: Berapa Kebutuhan Listrik dalam Sehari? Ini Perkiraannya
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang