Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemrpov Jabar Siapkan Dana Rp 4,1 Miliar Perbaiki Kerusakan Gedung Merdeka

Kompas.com - 22/09/2022, 13:00 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG.KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran Rp 4,1 miliar untuk konstruksi pemugaran Gedung Merdeka. Proses renovasi akan dimulai September hingga Desember 2022.

Seperti diketahui, ikon Kota Bandung itu kondisinya cukup memprihatinkan setelah video atap bocor, plafon ambruk, dan dinding retak viral di media sosial.

"Anggaran konstruksinya Rp 4,1 miliar meliputi perbaikan utama penggantian rangka atap untuk sisi barat, ruang VIP, perbaikan dinding karena udah banyak yang retak, plafon, mushala, toilet, pengecatan, tata udara dan tata lampu," ujar Pejabat Pembuat Komitmen Pemugaran Gedung Merdeka Ujang A Mukarom saat dihubungi lewat telepon seluler, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Video Viral Gedung Merdeka Rusak dan Bocor, Pengelola: Saat Ini Sedang Diperbaiki

Ujang mengatakan, Gedung Merdeka terakhir dipugar tahun 1980 bertepatan dengan peringatan dan peresmian Konferensi Asia Afrika (KAA). Sejak saat itu, kata Ujang, belum pernah ada renovasi besar-besaran.

"Gedung Merdeka terakhir kali dilakukan renovasi besar-besaran yaitu saat menjelang Peringatan 25 Tahun KAA pada Tahun 1980 sekaligus Peresmian Museum Konferensi Asia Afrika Tanggal 24 April 1980," ujar Ujang.

"Khususnya bagian rangka atap kayu, dari awal dibangun belum pernah diganti hanya penguatan saja, kalau dibiarkan khawatir membahayakan atau ambruk," tambahnya.

Bagian plafon di Gedung Merdeka, Kota Bandung rusak dan tak terawat.KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Bagian plafon di Gedung Merdeka, Kota Bandung rusak dan tak terawat.

Renovasi Gedung Merdeka, kata Ujang, telah mendapat rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya melalui Surat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Nomor B/TU/4087/Disbudpar/VIII/2022 tanggal 22 Agustus 2022 Perihal Surat Rekomendasi TACB Jl. Asia Afrika No.65.

Ujang mengatakan, selama pengerjaan kemungkinan Gedung Merdeka akan ditutup sementara.

Baca juga: Gedung Merdeka di Bandung: Sejarah, Fungsi, dan Arsitek

 

Meskipun ada dua agenda penting yakni pembukaan Hari Museum Nasional dan pertemuan MPR RI dengan mengundang negara OKI sedunia.

"Harusnya ditutup dulu karena sudah ada agenda di awal, Hari Museum Nasional dipindahkan ke Gesat tinggal yang MPR rencana di laksanakan bulan depan kita berkirim surat jadi kita mohonkan untuk dialihkan," tuturnya.

Kepala Museum Konferensi Asia Afrika, Dahlia Kusuma Dewi mengatakan, proses renovasi Gedung Merdeka membutuhkan waktu dan persiapan matang mengingat Gedung Merdeka sebagai cagar budaya.

"Jadi karena ini kan gedung cagar budaya, jadi prosesnya waktu itu agak panjang. Pemprov sudah sejak pertengahan tahun pun sudah siap. Cuman harus izin dulu, karena cagar budaya di sini itu ada tim ahli cagar budaya," jelasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau