Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jawa Barat, Syaikhu Janji Evaluasi Kebijakan Angkutan Massal di Bandung

Kompas.com - 01/10/2024, 13:32 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Barat Nomor Urut 3 Ahmad Syaikhu menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan angkutan massal di Bandung Raya agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Jika hasil evaluasi itu bagus, maka ia akan melanjutkan kebijakan tersebut.

"Hasil-hasil kajian yang memang layak untuk transportasi massal di Kota Bandung ya tentu kita akan lanjutkan, tapi kita akan lakukan evaluasi apa yang selama ini sudah dilakukan sehingga mana kala itu betul-betul baik ya kita akan teruskan," ujar Syaikhu usai pertemuan dengan sejumlah sopir angkot yang tergabung dalam Paguyuban Interaksi Antar Sopir (Pintas) di Aula IPHI Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, Jalan Purwakarta, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/10/2024).

Baca juga: Ahmad Syaikhu Tanggapi Santai Survei Poltracking: yang Penting Kita Kerja

Menurut Syaikhu, angkutan massal sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas masyarakat di perkotaan.

Dia menekankan bahwa Kota Bandung sebagai jantung Provinsi Jabar tidak boleh mengalami tumpang tindih kebijakan transportasi.

Syaikhu juga menambahkan, jika masih terdapat kebijakan angkutan massal yang dirasa kurang, pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie akan membuat program untuk menyempurnakannya.

"Ketika ada kekurangan-kekurangan itu yang akan kita sempurnakan, apa yang harus dilakukan untuk menyempurnakan program itu," kata dia.

Di tempat yang sama, calon Wali Kota Bandung, Hari Suandharu, mengungkapkan rencana untuk mengintegrasikan angkot sebagai angkutan jemputan bagi siswa sekolah.

Baca juga: Cagub Jabar Ahmad Syaikhu Siapkan Program Kredit Mikro untuk Sopir Angkot

"Rencana kita untuk menyediakan angkutan antarjemput untuk siswa sekolah, baik SD maupun SMP. Demikian juga dalam rencana kita untuk melakukan transformasi ke transportasi publik," pungkasnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan angkutan massal di Bandung dapat lebih diminati masyarakat dan mendukung mobilitas sehari-hari.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Baca tentang


Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau