KOMPAS.com - Bupati Indramayu Lucky Hakim meminta maaf kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi karena tak memberi tahu pergi liburan ke Jepang.
Hal ini disampaikan Dedi lewat video yang dunggah di akun Instagramnya @dedimulyadi71, Senin (7/4/2025).
"Tadi malam (Minggu 6 April) Pak Lucky Hakim sudah berkomunikasi dengan saya dan dia sampaikan permintaan maaf karena tidak mengajukan izin terlebih dahulu bepergian ke Jepang," ujar Dedi.
Baca juga: Ini Kata Bupati Lucky Hakim soal Liburan ke Jepang Tak Beri Tahu Dedi Mulyadi
Dedi mengatakan, berlibur merupakan hak Lucky. Namun, sebagai kepala daerah, Lucky wajib mengajukan izin ke Kementerian Dalam Negeri dengan mengajukan surat ke Gubernur Jabar.
"Itu dilakukan untuk memenuhi keinginan anak-anaknya. Ya, saya pikir Pak Lucky juga punya hak untuk bepergian ke luar negeri, tapi gimana ya, memang ada aturannya," ujar Dedi.
Baca juga: Dedi Mulyadi WA Bupati Lucky Hakim Tak Dibalas, Ternyata Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Sebelumnya, Lucky Hakim menjelaskan bahwa dirinya memang berada di Jepang, seperti yang disebutkan Gubernur Dedi Mulyadi.
"Betul saya di Jepang dan sehabis lebaran kemarin berangkat dan sampai selesai cuti bersama," kata Lucky saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan singkat, Minggu (6/4/2025).
Saat ditanya tentang izin kepada Gubernur dan Menteri Dalam Negeri, Lucky menjawab singkat.
"Nanti saya akan menghadap Pak Gubernur dan Pak Mendagri untuk menjelaskan," kata Lucky.
Lucky mengatakan, pada hari H Lebaran Idul Fitri, ia menggelar open house di Pendopo Kantor Bupati Indramayu yang kemudian dilanjutkan dengan patroli.
Lalu di hari H+2 Lebaran, dia ke Jepang sampai tanggal 7 April, dan pada 8 April sudah mulai kerja kembali.
"Ada agenda ke desa korban rob di Eretan," kata Lucky.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini