Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jabar Ungkap Jaringan Narkoba Aceh-Jabar, 3 Tersangka Ditangkap

Kompas.com - 01/08/2025, 12:28 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polda Jawa Barat (Jabar) mengungkap jaringan peredaran narkoba jenis sabu yang melibatkan pelaku dari Aceh dan Jawa Barat.

Pengungkapan ini berdasarkan tiga laporan polisi yang diterima 21 Mei, 22 Mei, dan 9 Juli 2025 dengan lokasi kejadian berbeda.

Kasus pertama terjadi pada Rabu (21/5/2025), sekitar pukul 15.00 WIB, di sebuah rumah di Desa Hegarmanah, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta.

Baca juga: Ungkap Sampah di Jabar Tembus 29 Ribu Ton Per Hari, Sekda: Yang Menyedihkan...

Petugas dari Subdit Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar menangkap tersangka berinisial RTH dan menyita 86,99 gram sabu.

Selanjutnya, pada 22 Mei 2025, petugas kembali menangkap tersangka ARM di depan Rumah Sakit Hermina, Jalan Ring Road, Curug Mekar, Bogor Barat, Kota Bogor.

Dari tersangka ini, petugas mengamankan barang bukti yang jauh lebih besar, yakni 1.643,54 gram sabu.

Pengembangan kasus berlanjut hingga Rabu (9/7/2025), sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu petugas menangkap tersangka ketiga berinisial H di rumahnya di Kampung Rancakromong, Desa Ciwohe, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Di lokasi ini, petugas menyita 1.562,7 gram sabu.

Baca juga: Helen Gembong Narkoba di Jambi Divonis Penjara Seumur Hidup

"Modus operandinya adalah menjadi perantara jual-beli narkotika jenis sabu di daerah Bogor dan sekitarnya," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan di Mapolda Jabar, Kamis (31/7/2025).

Secara keseluruhan, total barang bukti yang berhasil diamankan dari ketiga penangkapan tersebut mencapai 3.293 gram sabu.

Ketiga tersangka, yaitu RTH, ARM, dan H, kini telah ditahan dan menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

Selain ketiga tersangka utama, polisi memeriksa sejumlah saksi.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 Ayat (2) UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

"Ancaman hukumannya adalah hukuman mati secara maksimal atau penjara seumur hidup, serta pidana paling sedikit Rp 1 miliar dan denda paling banyak sampai Rp 10 miliar," tambah Hendra.

Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar, Kombes Pol Albert RD menegaskan, Polda Jabar akan memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayahnya.

Selama periode Januari hingga Juli 2025, Polda Jabar mencatat pengungkapan kasus narkotika dengan rincian barang bukti, antara lain sabu 8.392,67 gram, ekstasi 189 butir, dan ganja 5.855,92 gram.

Kemudian tembakau sintetis dan cairan biangnya sebanyak 6.804,56 gram, bibit tembakau sintetis sebanyak 4.972,43 gram, psikotropika sebanyak 2.580 butir, serta obat keras tertentu sebanyak 5.784.226 butir.

"Tidak ada tempat atau sejengkal tanah pun di Bumi Pasundan bagi para sindikat dan jaringan narkoba," pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau