Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Dedi Mulyadi Dorong Pemkab Subang Bangun RS

Kompas.com - 15/08/2025, 13:56 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti keterbatasan layanan kesehatan di Kabupaten Subang, yang membuat sebagian warga yang tinggal di perbatasan harus berobat ke daerah lain seperti Kabupaten Purwakarta dan Karawang.

Menurut dia, masalah ini muncul karena rumah sakit di Subang belum berjalan optimal dan jumlah fasilitas kesehatannya masih terbatas.

Selain itu, kondisi geografis turut memengaruhi pilihan warga dalam mengakses layanan kesehatan.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Pembangunan di Jabar Selaras Arahan Presiden Prabowo, Sudah Kami Kerjakan

"Saya paham ya, kalau wilayah Cipendeuy, Pabuaran, kemudian Patokbesi, bahkan sampai Sukamandi ya berobatnya itu ke Purwakarta," kata Dedi di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (15/8/2025).

"Nah, orang wilayah Cikampek berobatnya ke Purwakarta. Jadi, sebenarnya pada letak geografisnya saja. Ke Purwakarta rumah sakitnya banyak lebih dekat, kan gitu loh," tambahnya.

Gubernur Jabar pun mendorong Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, untuk membangun satu rumah sakit di wilayah utara, mengingat dari segi Anggaran Belanja dan Pendapatan (APBD) 2025 yang dimiliki mencukupi.

"Kan dia hanya punya rumah sakit PTPN yang sudah tidak seperti dulu lagi. Rumah sakit daerahnya menurut saya sampai hari ini kurang optimal ya, kurang optimal. Jangkauan wilayahnya kan ke utara jauh," ucapnya.

Baca juga: 15 Forum Kepsek Swasta di Jabar Cabut Gugatan PTUN soal Rombel 50 Siswa Dedi Mulyadi

Dedi menegaskan, Pemprov Jabar juga dapat turut andil memberikan bantuan kepada Pemkab Subang dalam pembangunan rumah sakit di wilayah utara.

Selain di wilayah utara, Pemprov Jabar juga berencana membangun rumah sakit di perbatasan Majalengka-Subang sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan kesehatan.

Dedi menekankan pentingnya memperkuat puskesmas rawat inap agar mampu menangani kasus penyakit dengan tingkat keparahan rendah tanpa harus dirujuk ke rumah sakit.

"Kalau sakitnya masih dalam tensi yang rendah, itu cukup dirawat di Puskesmas rawat inap, enggak usah ke rumah sakit," tuturnya.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau