Brussels Sprouts, Sayuran Mini yang Bisa Jaga Kesehatan Jantung

PIXABAY/ Ulrike Leone Ilustrasi kol brussel atau brussel sprout.

KOMPAS.com – Setiap 33 detik, satu orang di Amerika Serikat meninggal dunia akibat penyakit kardiovaskular. Angka ini menunjukkan pentingnya menjaga kesehatan jantung sejak dini.

Kabar baiknya, ada satu jenis sayuran yang ternyata dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, yaitu brussels sprouts atau kubis mini.

Dilansir dari EatingWell, sayuran kecil yang mirip kol ini sering kali luput dari perhatian. Namun menurut ahli jantung Carl Lavie Jr., M.D., FACC, dari Ochsner Health, brussels sprouts justru merupakan salah satu pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan jantung.

“Ini sayuran yang sering tidak dianggap penting, padahal manfaatnya besar,” ujar Lavie.

Baca juga: Apa Manfaat Sayur Kol? Berikut Ulasannya...

Ahli gizi Elana Natker, M.S., RDN, juga menyebut brussels sprouts sebagai sayuran kaya nutrisi yang sering diabaikan padahal sangat baik bagi jantung.

1. Kaya serat, baik untuk usus dan jantung

Satu cangkir brussels sprouts mengandung sekitar 6 gram serat. Serat tidak hanya baik untuk pencernaan, tapi juga berkontribusi pada kesehatan jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa serat membantu menyehatkan bakteri baik di usus. Bakteri ini menghasilkan senyawa bernama asam lemak rantai pendek yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

2. Sumber vitamin K yang tinggi

Brussels sprouts adalah salah satu sumber vitamin K terbaik. Satu cangkir matang mengandung lebih dari dua kali kebutuhan harian vitamin ini.

Vitamin K berperan penting dalam menjaga kesehatan pembuluh darah. Beberapa studi menunjukkan, kekurangan vitamin K dapat berkaitan dengan kalsifikasi pembuluh darah—faktor risiko untuk penyakit jantung.

Baca juga: 10 Manfaat Sayur Kembang Kol untuk Kesehatan Tubuh Anda

Namun, bagi orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambah konsumsi vitamin K.

3. Mengandung nitrat alami

Nitrat alami dalam sayuran seperti brussels sprouts bisa dikonversi menjadi nitrit oksida, senyawa yang membantu melebarkan pembuluh darah dan melancarkan sirkulasi darah.

Kombinasi nitrat dan vitamin K dalam sayuran cruciferous diduga berperan dalam menurunkan tekanan darah.

4. Sumber vitamin C

Satu cangkir brussels sprouts matang hampir mencukupi kebutuhan harian vitamin C. Selain memperkuat sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga membantu menangkal radikal bebas yang dapat merusak jantung.

Vitamin ini juga mendukung produksi nitrit oksida yang penting untuk menjaga kelancaran aliran darah.

5. Mengandung kalium

Brussels sprouts mengandung sekitar 10 persen kebutuhan harian kalium. Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

Konsumsi kalium yang cukup juga dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca juga: Antara Brokoli dan Kembang Kol, Mana yang Lebih Sehat?

Cara menikmati brussels sprouts

Ada banyak cara untuk menyajikan brussels sprouts agar lebih lezat:

-Dipanggang atau ditumis dengan minyak zaitun. Bisa juga ditambahkan saus maple dan balsamik untuk rasa lebih kaya.

-Dicampur dalam salad. Versi parutnya bisa langsung dicampurkan dalam salad favorit.

-Sebagai topping pizza atau isian taco. Memberi sentuhan segar dan bergizi.

-Dipanggang hingga renyah. Gunakan oven atau air fryer untuk hasil garing tanpa minyak berlebih.

-Dibakar di atas pemanggang. Bisa dipanggang utuh dengan sedikit bumbu.

Brussels sprouts mungkin berukuran kecil, tapi manfaatnya untuk jantung tidak bisa diremehkan. Sayuran ini bisa jadi pilihan sederhana namun efektif untuk mendukung gaya hidup sehat jantung.