Rutin Jalan Kaki Bisa Bantu Redakan Stres dan Cemas, Ini Penjelasannya

KOMPAS.com - Di tengah kesibukan yang semakin padat, banyak orang mencari cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan mental. Salah satu solusi yang mudah diakses adalah berjalan kaki. Aktivitas fisik ringan ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan mental.

Baca juga: Bolehkah Olahraga Jalan Kaki di Malam Hari? Ini Manfaat dan Tipsnya

Mengapa jalan kaki bisa bantu redakan stres?

Berjalan kaki secara rutin dapat membantu mengurangi gejala stres dan kecemasan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam JMIR Public Health and Surveillance menemukan bahwa berjalan kaki dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan di berbagai kelompok, termasuk perbedaan frekuensi, durasi, lokasi (dalam atau luar ruangan), dan format (berkelompok atau individu).

Selain itu, berjalan di lingkungan alami, seperti taman atau area hijau, dapat memberikan manfaat tambahan.

Mengutip dari Medical News Today, berjalan di alam dapat menurunkan aktivitas di bagian otak yang terkait dengan pemrosesan stres, serta meningkatkan suasana hati.

Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki di Malam Hari untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Tak hanya itu, menurut Harvard Health, berjalan kaki membantu tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang berperan dalam meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi rasa sakit.

Aktivitas ini juga menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol, sehingga membantu tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks .

Selain itu, berjalan kaki dapat meningkatkan kualitas tidur, memperbaiki fungsi kognitif, dan meningkatkan rasa percaya diri. Semua faktor ini berkontribusi pada peningkatan kesehatan mental secara keseluruhan .

Baca juga: Studi Ungkap Jalan Kaki 10 Menit Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Tips memulai kebiasaan berjalan kaki

• Mulailah dengan target realistis:

Cobalah berjalan kaki selama 30 menit setiap hari.

• Pilih waktu yang sesuai:

Pagi atau sore hari seringkali menjadi waktu yang ideal untuk berjalan kaki.

• Gunakan alat pelacak langkah:

Alat seperti pedometer atau aplikasi di ponsel dapat membantu memantau progres Anda.

• Gabungkan dengan aktivitas sosial:

Berjalan bersama teman atau bergabung dengan komunitas berjalan kaki dapat meningkatkan motivasi dan memberikan manfaat sosial tambahan.

Baca juga: Apakah Jalan Kaki Cukup Jadi Aktivitas Fisik 150 Menit Per Minggu?

Berjalan kaki adalah aktivitas sederhana yang dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental. Dengan melakukannya secara rutin, Anda dapat mengurangi stres, mengatasi kecemasan, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Jadi, yuk luangkan waktu sejenak setiap hari untuk berjalan kaki dan rasakan sendiri manfaatnya.