NUSANTARA, KOMPAS.com – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan progres signifikan, termasuk salah satunya adalah kompleks Istana Wakil Presiden (Wapres) yang disorot publik.
Kompleks yang akan menjadi kantor dan kediaman Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden ini ditargetkan selesai akhir 2025, seiring dengan target pindahnya pemerintahan ke IKN.
Principal SHAU Architects Daliana Suryawinata yang merancang kompleks ini, mengungkapkan bahwa progres konstruksi saat ini telah mencapai 50 persen.
Baca juga: Pemerintah Tegas Lanjutkan Pembangunan IKN, Ini Komitmen Istana
Angka ini sejalan dengan pernyataan Plt. Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, yang juga menyebutkan progres pembangunan Istana Wapres mendekati 50 persen.
Namun, waktu pelaksanaan konstruksi yang ketat sampai akhir tahun menjadi tantangan utama.
Daliana menambahkan bahwa meskipun dikejar target waktu, realisasi pembangunan tetap diupayakan sesuai dengan desain awal.
Penyesuaian ini merupakan hal wajar dalam proyek konstruksi berskala besar untuk memastikan kualitas dan efisiensi.
Pembangunan kompleks Istana Wakil Presiden ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp 1,7 triliun.
Baca juga: Konglomerat Artha Graha Lirik IKN, Ini Sektor yang Paling Diincar
Adapun, pemenang tender yang tertera di laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dengan nilai penawaran dan harga terkoreksi sebesar Rp 1,45 triliun.
Penting untuk dicatat, anggaran tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi Istana Wapres, tetapi juga mencakup Kantor Wapres, Kantor Sekretariat Wakil Presiden, Kediaman Wapres, Bangunan pendukung lainnya, dan Penataan Kawasan.
Istana dan Kantor Wapres
Ini adalah gedung utama yang akan menjadi pusat kegiatan resmi Wakil Presiden. Di dalamnya akan terdapat ruang kerja, ruang rapat, ruang penerimaan tamu kenegaraan, dan fasilitas pendukung lainnya untuk menjalankan tugas-tugas kenegaraan.
Gedung Kediaman Wapres
Bangunan ini merupakan tempat tinggal resmi Wakil Presiden dan keluarganya. Desainnya dirancang untuk memberikan kenyamanan dan privasi, sekaligus mencerminkan arsitektur modern yang berpadu dengan unsur-unsur lokal.