NUSANTARA, KOMPAS.com - Pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut.
Meskipun sempat meleset dari target awal, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, memastikan masjid ini dapat digunakan untuk Salat Idul Fitri 1447 Hijriah atau pada tahun 2026 mendatang.
Basuki mengungkapkan progres pembangunan masjid telah mencapai sekitar 60 persen. Proyek yang pengerjaannya berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum (PU), ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Baca juga: Pesta Rakyat HUT RI di IKN: Langit Nusantara Bergemuruh
"Masjid, ya itu mudah-mudahan akhir tahun ini sudah selesai. Sekarang sudah sekitar 60-an lebih persen," ujar Basuki, Sabtu (17/8/2025).
Masjid Negara IKN bukan sekadar tempat ibadah biasa, melainkan sebuah mahakarya arsitektur yang sarat makna yang menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 940 miliar
Dirancang oleh seniman kenamaan I Nyoman Nuarta, masjid ini mengusung konsep futuristik yang unik.
Alih-alih menggunakan kubah berbentuk bulat seperti masjid pada umumnya, Nuarta mendesain kubah masjid ini menyerupai sorban, penutup kepala tradisional khas Timur Tengah.
Baca juga: Profesor Belanda Bicara tentang IKN: Perlu Koordinasi Antar-lembaga
Desain ini merepresentasikan keseimbangan antara spiritualitas dan modernitas. Selain itu, masjid ini akan dilengkapi dengan empat menara tinggi yang menjulang gagah, masing-masing setinggi 99 meter, melambangkan Asmaul Husna.
Desain inovatif ini juga dipadukan dengan filosofi keberlanjutan. Masjid dibangun di atas lahan seluas 18,3 hektar dan dikelilingi oleh kolam air, yang tidak hanya memperindah pemandangan, tetapi juga berfungsi sebagai pendingin alami.
Pembangunan Masjid Negara merupakan salah satu dari tiga proyek strategis yang menjadi prioritas anggaran IKN saat ini.
Baca juga: Tak Dihadiri Pejabat Pusat, Upacara HUT RI di IKN Tetap Khidmat
Basuki menjelaskan, setelah adanya restrukturisasi anggaran, Kementerian PU kini fokus menyelesaikan proyek-proyek vital seperti jalan tol, Istana Kepresidenan, jalan-jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang belum rampung, serta sejumlah rumah susun pekerja.
Dengan penekanan pada penyelesaian proyek-proyek utama, pemerintah optimistis IKN akan semakin siap menyambut berbagai kegiatan kenegaraan dan ibadah, dimulai dengan Salat Idulfitri 2026 di masjid yang ikonik ini.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini