NUSANTARA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar sayembara Desain Bangunan dan Kawasan Pusat Kebudayaan Nusantara (Nusantara Cultural Center).
Langkah ini menegaskan bahwa IKN tidak hanya mengejar predikat smart forest city, tetapi juga bercita-cita menjadi Ibu Kota Kebudayaan yang berakar pada kreativitas dan keberagaman bangsa.
Baca juga: Proyek Jumbo Swasta di IKN Dimulai Maret 2026, Ada Pakuwon dan Vasanta
Dengan lahan seluas 33,38 hektar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), proyek ini diposisikan sebagai jantung spiritual dan kreatif Nusantara.
Pendaftaran yang dibuka 5 November2025 ini menjadi panggilan bagi para arsitek dan perancang kota terbaik Indonesia untuk ikut andil dalam membentuk wajah masa depan bangsa.
Pusat Kebudayaan Nusantara dirancang sebagai ekosistem terpadu yang akan menjadi wadah interaksi seni, pengetahuan, dan olahraga.
Ini adalah komitmen Otorita IKN untuk menciptakan kota yang hidup 24/7, bukan hanya kantor birokrasi.
Baca juga: BUMN Tower Ghosting IKN, Pencakar Langit 778 Meter Tinggal Kenangan
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan enam pilar utama yang akan dibangun di lahan strategis tersebut.
Pertama adalah museum sebagai pusat dokumentasi sejarah, seni, dan warisan budaya bangsa.
Kemudian Concert Hall atau Auditorium sebagai fasilitas berkelas internasional untuk pertunjukan musik, seni, dan pertemuan berskala besar.
Galeri Kebudayaan sebagai ruang pameran dinamis untuk karya seni dan ekspresi budaya kontemporer.
Baca juga: IKN Kejar Tayang, 20.000 Pekerja Konstruksi Dikerahkan Bangun Tahap II
Berikutnya Taman Budaya yang merupakan ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai lokasi perayaan, festival, dan interaksi publik.
Kelima adalah perpustakaan sebagai pusat literasi dan pengetahuan yang modern dan inklusif.
"Terakhir Sport Hall, fasilitas olahraga komunal, melengkapi kebutuhan wellness dan rekreasi warga IKN," tutur Basuki, Rabu (29/10/2025).
Sayembara ini bukan sekadar mencari bangunan yang indah, melainkan mencari konsep desain yang mampu merefleksikan nilai-nilai Nusantara secara holistik dan futuristik.
Pusat Kebudayaan Nusantara ini ditargetkan menjadi penggerak ekonomi kreatif dan pariwisata IKN, menarik wisatawan domestik dan global melalui event dan atraksi kultural yang berkesinambungan.
Baca juga: Mengintip Desain dan Fasilitas Kompleks DPR/MPR di IKN Senilai Rp 8,5 Triliun