Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
bustanol arifin
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama bustanol arifin adalah seorang yang berprofesi sebagai Full Time Blogger. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan

Kompas.com - 30/05/2025, 13:22 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Apa yang bisa kita lihat dan maknai setiap kali masuk pada waktunya Idul Adha? Apakah sekadar penyembelihan hewan kurban yang mana dagingnya dibagi-bagikan? Adakah makna lain dari setiap prosesnya?

Salah satu upaya dalam membangun dan merawat hubungan antarbangsa atau negara adalah lewat diplomasi.

Sebuah seni bernegosiasi untuk mencapai kesepakatan bersama yang saling menguntungkan, menjaga perdamaian dan mempromosikan kepentingan nasional.

Dalam konteks negara, tugas diplomasi ini dilakukan oleh seorang diplomat yang ditugaskan secara resmi oleh institusi negara. 

Kementerian Luar Negeri merupakan lembaga utama yang bertanggung jawab untuk urusan diplomasi Indonesia. Dibantu oleh perwakilan diplomatik dan konsuler di luar negeri yang dipimpin seorang Duta Besar.

Ada banyak pendekatan yang biasanya digunakan untuk mencapai tujuan diplomatik. Semisal diplomasi bilateral yang dilakukan oleh dua negara. Diplomasi multilateral, melibatkan banyak negara dan melalui organisasi internasional seperti PBB, OKI dan sebagainya.

Selain itu, pendekatan publik, budaya, kemanusiaan dan soft power juga kerap dilakukan guna mencapai tujuan diplomatik. Diplomasi publik biasanya menggunakan media, baik massa atau media sosial sebagai alat utamanya.

Diplomasi budaya memang menggunakan seni dan budaya dalam mengkomunikasikan semua kepentingan nasional. Kegiatannya dapat berupa pertukaran pelajar, pertunjukan seni, budaya seminar dan pelestarian warisan budaya.

Adapun pendekatan kemanusiaan, berfokus pada upaya untuk mengatasi krisis kemanusiaan, kemiskinan dan melindungi hak asasi manusia di seluruh dunia. Misalnya, pengiriman bantuan berupa makanan, obat-obatan dan atau pakaian.

Di dalamnya ada kurban, salah satu ibadah dalam agama Islam yang mengandung nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

Dalam arti lain, kurban juga bagian dari diplomasi kemanusiaan yang dapat dipergunakan untuk membangun hubungan baik antarbangsa dan negara, memperluas pengaruh budaya serta menguatkan solidaritas kemanusiaan lintas batas.

Apa itu Diplomasi Kurban?

Secara sedernaha, diplomasi kurban dapat dimaknai sebagai upaya meningkatkan hubungan kemanusiaan dan diplomasi antar negara terutama dalam konteks bantuan kemanusiaan serta pembangunan sosial melalui pendistribusian hewan kurban, terkhusus ke negara-negara yang sedang mengalami krisis kemanusiaan, konflik atau kemiskinan ekstrem.

Dalam praktiknya, selain ibadah ritual, sebagai bentuk kepatuhan dan keimanan kepada Allah SWT, ibadah kurban juga mengandung ibadah sosial, mengajarkan kepedulian kepada sesama dengan cara berbagi daging kurban kepada orang yang membutuhkan.

Melalui kegiatan ini, terbangun kebersamaan, solidaritas, kepercayaan, toleransi, kepedulian dan bahkan mendorong pada terwujudnya kemandirian ekonomi kelompok sosial. Dan inilah esensi dari pelaksanaan ibadah kurban itu sendiri.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Kata Netizen
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Kata Netizen
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Kata Netizen
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Kata Netizen
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Kata Netizen
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Kata Netizen
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Kata Netizen
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Kata Netizen
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Kata Netizen
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Kata Netizen
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Kata Netizen
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Kata Netizen
Sedia Dana Pensiun Sebelum Waktunya Tiba
Sedia Dana Pensiun Sebelum Waktunya Tiba
Kata Netizen
Tren Berolahraga, Ikut Tanpa Perlu dengan Ekstrem
Tren Berolahraga, Ikut Tanpa Perlu dengan Ekstrem
Kata Netizen
Aslinya Baik, Sedangkan di Media Sosial Kok Berbuat Jahat?
Aslinya Baik, Sedangkan di Media Sosial Kok Berbuat Jahat?
Kata Netizen
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau