Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Ada sedikit kabar gembira ketika prasyarat kerja tentang pembatasan usia dan berpenampilan menarik dihapuskan.
Tentu saja ini adalah sebuah angin segar bagi para pencari kerja yang sebelumny amungkin sering sekali berbenturan dengan kedua syarat tersebut.
Selain memberikan batasan usia maksimal, syarat melamar kerja di beberapa perusahaan mencantumkan prasyarat bahwa calon pelamarnya harus memiliki penampilan yang menarik alias good looking.
Tentu saj kini semakin mempersempit kesempatan para pelamar kerja. Selain usianya mungkin sudah melebihi batasan, syarat good looking juga cukup membuat gamang.
Bagi beberapa orang yang ditakdirkan tidak memenuhi syarat good looking itu sendiri sudah tentu merasa minder duluan sebelum akhirnya melayangkan lamaran pekerjaan.
Padahal dalam hati para pencari kerja, tentu saja sudah tertanam tekad bulat jika diterima kerja maka akan bekerja dengan sungguh-sungguh dengan penuh tanggung jawab. Karena memang butuh sekali dengan pekerjaan.
Kalau saja mau main-main di tempat kerja, buat apa susah payah nyari kerja? Apa boleh buat, mereka harus bersaing dengan pria dan wanita dengan spek foto model.
Sebenarnya apa batasan seseorang dikatakan good looking?
Good looking sendiri merupakan batasan yang terbentuk oleh pendapat banyak orang tentang sesuatu yang enak dipandang dari sosok manusia yang akhirnya menggiring opini publik.
Bahwa seseorang yang dikatakan good looking adalah ia yang memenuhi kenyamanan mata ketika memandang dan memiliki pembawaan diri yang menarik. Ramah, senyum yang manis, dan gestur tubuh yang pas.
Seangkan dari segi fisik, bagi perempuan, seperti tubuh tinggi semampai, hidung mancung, kulit terang atau kuning langsat, mata bulat seperti Barbie, senyum manis kalau bisa ada lesung pipinya bisa dikatakan sebagai tampilan yang good looking.
Sementara untuk para pria, haruslah tinggi atletis, kulit bersih terang, bentuk wajah yang menarik, alis tebal dan ... silakan ditambahkan sendiri.
Orang-orang yang memenuhi kriteria keindahan pandangan alias good looking cenderung memiliki kesempatan lebih untuk dipilih sebagai karyawan daripada mereka yang bertubuh tambun, kulit gelap, dan hal lain yang dianggap tidak memenuhi kriteria good looking itu sendiri.
Lantas apakah penampilan good looking bisa menjamin etos kerja yang baik di kantor?
Nyatanya, tidak ada orang yang benar-benar sempurna baik tampilan maupun tabiat. Lagi pula, kita tidak boleh memilah-milah fisik manusia. Bukankah Tuhan telah membuat sebaik-baiknya bentuk pada setiap ciptaan-Nya?