KOMPAS.com - IBM mengumumkan peluncuran IBM Envizi Emissions API , sebuah alat yang saat ini masih dalam tahap pratinjau.
Alat baru ini nantinya akan memungkinkan organisasi mengintegrasikan perhitungan gas rumah kaca (GRK) ke dalam sistem yang mereka gunakan atau sedang dikembangkan saat ini.
Solusi baru ini sendiri merupakan bagian dari platform data ESG milik IBM, yaitu Envizi ESG Suite.
IBM mengakuisisi Envizi pada tahun 2022 sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kapabilitas solusi ESG berbasis AI-nya.
Sejak akuisisi, perusahaan telah menambahkan fitur ke platform tersebut, termasuk data dan analisis emisi rantai pasokan (supply chain) serta kapabilitas pelaporan keberlanjutan Corporate Sustainability Reporting Directive (CSRD) .
Baca juga: MIND ID Ungkap 4 Strategi Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
IBM menjelaskan bahwa solusi ini menargetkan manajer ESG dan tim di perusahaan besar yang masih mengandalkan spreadsheet untuk menghitung emisi, serta para pengembang perangkat lunak yang menciptakan solusi mereka sendiri.
Alat ini bertujuan menyelesaikan isu-isu yang mereka hadapi, seperti kesulitan yang timbul dari perhitungan manual di spreadsheet, data emisi yang tidak seragam, serta mahalnya biaya dan kerumitan yang diperlukan untuk membangun sistem kalkulasi emisi dari nol.
IBM menyatakan bahwa Envizi Emissions API yang baru telah dilengkapi dengan lebih dari 140.000 set data emisi yang diakui di seluruh dunia.
Alat juga menjamin bahwa faktor-faktor perhitungannya selalu terbaru dan terbuka, dan memungkinkan pengguna memilih data emisi dari berbagai sumber lokal dan internasional untuk memastikan perhitungan yang dilakukan sesuai dengan standar protokol yang berlaku.
"Envizi Emissions API dari IBM memberdayakan organisasi untuk menjadikan keberlanjutan sebagai bagian dari pengambilan keputusan sehari-hari," ungkap Kendra DeKeyrel, selaku VP Asset Lifecycle Management Product and Engineering di IBM, dikutip dari ESG Today, Senin (29/9/2025).
Baca juga: ASRI Gandeng Pokja SMA 78 Jakarta Hidupkan Solusi Keberlanjutan Lingkungan di Sekolah
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya