Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menemukan Kanker Payudara di Stadium Dini Jadi Kunci Kesembuhan

Kompas.com - 01/10/2025, 15:31 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Kanker payudara menjadi kanker paling umum di kalangan wanita di Indonesia, dengan lebih dari 70.000 diagnosis baru setiap tahun. Namun, tingkat kesembuhan dapat meningkat drastis jika penyakit ini terdeteksi dini.

Dokter spesialis hematologi dan onkologi medik MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr. Jeffrey Beta Tenggara, menjelaskan bahwa semakin dini kanker payudara ditemukan, semakin sederhana proses terapi yang harus dijalani pasien.

"Kalau kita temukan dalam stadium awal, mengobatinya jauh lebih gampang dibandingkan kalau stadium lanjut. Di stadium awal, pengobatan bisa selesai dalam waktu satu tahun," kata dr.Jeffrey dalam acara talkshow peluncuran  Mammomat B.brilliant di MRCCC Siloam Hospital Semanggi di Jakarta (30/9/2025).

Baca juga: Teknologi Baru Deteksi Kanker Payudara Cuma 5 Detik

Salah satu penyintas kanker payudara Fia Bunofa, membagikan pengalamannya mengobati kanker payudara yang ia temukan di stadium 2 grade 3.

"Saya didiagnosis kanker payudara di tahun 2019, waktu itu saya merasakan ada keluhan benjolan di payudara. Lalu saya langsung melakukan medical check up, mulai dari pemeriksaan USG, rontgen, biopsi, dan mamografi," tutur Fia di acara yang sama.

Perempuan yang berprofesi sebagai pewara (MC) ini mengaku beruntung karena setelah didiagnosis kanker payudara di bulan September 2019, ia langsung melakukan pengobatan sebulan kemudian.

"Menurut saya early detection ini sangat penting, dokter saya juga mengatakan deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa," ujarnya.

Selain tingkat kesembuhan yang lebih rendah, pengobatan kanker di stadium lanjut juga memiliki biaya yang lebih tinggi.

Studi berbasis biaya per kasus di Kanada tahun 2023 menunjukkan, rata-rata biaya pengobatan untuk kanker payudara di stadium 4 hampir 10 kali lipat dibandingkan pengobatan kanker stadium 1.

Baca juga: Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa

Pentingnya pemeriksaan mammografi 

Menurut protokol internasional, mammografi adalah prosedur skrining berbasis populasi yang direkomendasikan untuk mendeteksi dini kanker payudara. 

Mammografi bertujuan untuk mendeteksi kelainan seperti mikrokalsifikasi dan tumor pada tahap awal, sehingga prognosis dan harapan hidup pasien dapat meningkat. 

Dijelaskan oleh Kepala Departemen Radiologi MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr.Nina I.S.H Supit Sp.Rad(K), mammografi saat ini masih menjadi standar emas deteksi dini kanker payudara.

“Akurasi mammografi bisa mencapai 98 persen. Ada kelainan halus seperti mikrokalsifikasi yang tidak bisa terlihat dengan USG atau MRI, tapi bisa sangat jelas pada mammogram,” katanya.

Baca juga: Studi: Olahraga Intens Bisa Tekan Pertumbuhan Kanker Payudara Sampai 30 Persen

Selain itu, tidak semua kanker payudara memiliki gejala berupa benjolan. Oleh karena itu pemeriksaan rutin dengan mammografi sangat penting.

Ia menambahkan, mammografi disarankan dilakukan rutin pada perempuan berusia 40 tahun ke atas.

"Bisa dilakukan setiap satu atau dua tahun. Tapi perempuan yang memiliki faktor risiko tinggi, misalnya ada riwayat kanker dalam keluarga, bisa melakukan mammografi sejak usia 35 tahun. Sebab, kalau ada faktor risiko, kanker justru muncul di usia muda," kata dr.Nina.

Menurut data Kementrian Kesehatan, jumlah perempuan di Indonesia yang melakukan skrining kanker payudara masih kurang dari 30 persen.

Baca juga: Perempuan Lansia Sembuh dari Kanker Payudara Stadium 1, Cerita Gejala dan Pengobatannya

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Aktris Leya Princy Anggap FOMO Belanja Brand Lokal Tak Selalu Buruk, Mengapa?
Fashion
Manfaat Protein Hewani bagi Anak, Tak Harus Makan Daging Mahal
Manfaat Protein Hewani bagi Anak, Tak Harus Makan Daging Mahal
Parenting
Sering Beda Pendapat dengan Pasangan, Red Flag atau Green Flag?
Sering Beda Pendapat dengan Pasangan, Red Flag atau Green Flag?
Relationship
Apakah Boleh Memandikan Anak Saat Demam? Ini Penjelasan Dokter
Apakah Boleh Memandikan Anak Saat Demam? Ini Penjelasan Dokter
Parenting
5 Zodiak yang Paling People Pleaser, Rela Mengalah
5 Zodiak yang Paling People Pleaser, Rela Mengalah
Wellness
Pasagan Beda Hobi dan Butuh Ruang Sendiri Bukan Red Flag, Ini Kata Pakar
Pasagan Beda Hobi dan Butuh Ruang Sendiri Bukan Red Flag, Ini Kata Pakar
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau