KOMPAS.com - Di usia 100 tahun, kebanyakan orang mungkin sudah melewati masa-masa perjuangan fisik yang berat. Namun tidak demikian dengan Layne Horwich.
Wanita yang tinggal sendiri di Illinois, Amerika Serikat (AS) ini justru menghadapi diagnosis kanker payudara pada 2024.
Ia pun tidak menyangka di usianya yang sudah tidak lagi muda ini malah terkena penyakit tersebut.
Lalu, bagaimana kisah Horwich menghadapi kanker payudara saat usianya mencapai 100 tahun?
Baca juga: Peneliti Temukan Cikal Bakal Obat Kanker Payudara, Bagaimana Cara Kerjanya?
Sebagaimana dilansir NBC, Kamis (3/6/2025), kisah Horwich mengetahui memiliki kanker dimulai dari momen sederhana, yakni saat ia hendak memakai baju tidur.
Ia merasakan ada benjolan kecil yang tidak biasa di payudaranya.
"Suatu malam, saat saya sedang mengenakan baju tidur, saya menyadari ada benjolan di sana," kata Horwich.
Ia pun bersikap tenang, tidur, dan baru menceritakan temuannya ke anggota keluarga pada keesokan harinya.
Kecurigaan itu segera ditindaklanjuti oleh cucu perempuannya dan langsung membawa Horwich ke dokter spesialis Obgyn untuk menjalani pemeriksaan mammogram.
Mammogram adalah pemeriksaan radiologi (dengan sinar-X) pada payudara yang bertujuan untuk mendeteksi dini kanker payudara dan kelainan lain pada jaringan payudara.
Hasilnya, dokter mendiagnosis Horwich menderita kanker payudara stadium 1.
Namun, diagnosis tersebut tak membuatnya gentar.
“Saya ingin keluar,” kata Horwich.
Baca juga: Dialami Jessie J, Inilah 5 Tanda Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai
Dikutip dari Today, Sabtu (26/6/2025), ia menyadari bahwa bagi perempuan muda, kanker payudara bisa menjadi kabar yang sangat menakutkan.
Wanita usia 100 tahun lawan kanker payudara dengan lumpektomi, jenis pengobatan yang umum selain kemoterapi.Namun, bagi dirinya, kabar tersebut justru terasa lebih ringan.