SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Food vlogger Bobon Santoso memasak 200 kilogram ayam dalam rangka HUT ke-77 Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Bobon, kebersamaan adalah yang terpenting dalam acara makan besar ini.
Acara ini bertemakan ‘Mangan Baggal’ atau makan besar, digelar di ruang terbuka publik (RTP) Pantai Bebas Parapat, Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Kamis (17/4/2025) siang.
Bobon datang mengenakan gotong, penutup kepala khas Simalungun, dan syal bermotif ulos.
Baca juga: HUT Ke-77 Sumut, Bobby Gandeng Bobon Santoso Gelar Makan Besar
Ia menyapa warga yang telah menunggu di hadapan dua kuali besar dan meja panjang.
“Nanti kita akan memasak 200 kilogram ayam untuk semuanya, tapi seandainya kalau tidak cukup karena antusiasme luar biasa, tolong dimaklumi,” ucap Bobon.
Panitia memperkirakan makanan yang tersedia nantinya cukup untuk 1.500 porsi.
Dalam meracik masakan ayam andaliman, Bobon dibantu oleh beberapa orang rekannya.
“Makanannya nggak seberapa sebenarnya. Mungkin saya masak, kalah masakannya sama ibu-ibu yang ada di sini. Tapi yang terpenting kebersamaan kita di sini yang menjadi luar biasa, setuju?” sambungnya.
Bobon menambahkan, acara makan besar kali ini dalam rangka HUT ke-77 Sumut.
Ia pun mengajak warga yang hadir untuk mendoakan yang terbaik untuk Sumut.
“Kita harap ini tetap tertib, ini kondusif, tidak ada dorong-dorong karena banyak teman-teman yang memvideokan. Orang Indonesia, terutama Sumut, memang tertib. Mau masak apa lagi selain ayam?” kata Bobon disambut teriakan warga.
“Sekali lagi ini pesta kita, pesta rakyat. Jadi kalau ada yang mau datang lagi silakan, tapi jangan dekat-dekat karena ini ada pembatas,” ucapnya.
Baca juga: Usai Banjir di Danau Toba Parapat, Air Surut dan Jalan Dapat Dilalui
Tiurma Sinaga, salah seorang warga setempat, antusias mengikuti Masak Besar Bobon Santoso.
Ia sebelumnya mendapat kupon untuk makan bersama ini.
“Pengen mencoba bagaimana citarasa makanan Bobon Santoso. Kemarin dapat kupon yang dibagikan panitia. Jadi bisa langsung ikut menyantap makanannya dan ternyata enak,” kata Tiurma.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini