MEDAN,KOMPAS.com- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Desa Boho, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, sejak Sabtu (26/7/2025).
Hingga Minggu (27/7/2025), tim gabungan masih berjibaku memadamkan api yang terus meluas.
Api bahkan sudah menjalar mendekati kawasan pemukiman.
Baca juga: Karhutla di Samosir Kembali Terjadi, Api Jilat Jalan Raya
Kebakaran terjadi di kawasan hutan lindung sekitar pukul 22.30 WIB. Kobaran api kemudian menjalar ke arah permukiman warga.
"(Kobaran) api berlangsung hingga pagi dan mulai mendekati arah permukiman," ujar Kepala Bidang Perlindungan, Penegakan Hukum, dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Sumut, Zainuddin Harahap, saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Minggu (27/7/2025).
Zainuddin menjelaskan, api yang menyebar ke arah permukiman berasal dari semak belukar yang terbakar.
Melihat kondisi tersebut, tim gabungan langsung dikerahkan untuk melakukan pemadaman agar api tidak sampai menjangkau rumah warga.
"Pagi hari, Minggu (27/7/2025) pukul 06.30 WIB, tim BPBD Kabupaten Samosir dan Provinsi melakukan pemadaman api. Tim KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) juga terus melakukan pemantauan sumber api," kata dia.
Baca juga: Disegel karena Karhutla, PT SRL Tegaskan Lahan di Rohil Sudah Dikembalikan ke Negara
Menurut Zainuddin, hingga Minggu pagi, api masih belum berhasil dipadamkan sepenuhnya. Tim gabungan masih berupaya mengendalikan kebakaran yang terus meluas.
Ia menyebutkan, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan total luas lahan yang terbakar. Proses pendataan masih berlangsung, termasuk penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
"Api masih aktif dan menyebar di sekitar perbukitan Desa Hobo," ujar Zainuddin.
Berdasarkan data dari DLHK Sumut, sepanjang Juli 2025 sudah terjadi lima kali karhutla di wilayah Kabupaten Samosir. Total luas lahan yang terbakar mencapai 423,601 hektar, dengan mayoritas vegetasi berupa semak belukar dan pohon pinus.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini