Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pungli di Jalur Air Terjun Dua Warna, Pelaku Akhirnya Minta Maaf

Kompas.com - 17/08/2025, 14:56 WIB
Cristison Sondang Pane,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Pelaku pungutan liar terhadap wisatawan yang hendak menuju Air Terjun Dua Warna Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, akhirnya meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

“Kita sudah ambil keterangan, kita buat surat pernyataan agar tidak mengulanginya. Dia meminta maaf,” kata Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Elia Karo Karo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/8/2025).

Aksi pungutan liar tersebut terjadi di tengah hutan Sibolangit pada Jumat (15/8/2025) dan sempat viral di media sosial. Dalam video tersebut, pelaku berinisial SG terlihat meminta uang masuk sebesar Rp 30.000 per orang kepada wisatawan yang hendak menuju lokasi air terjun.

Elia menjelaskan, pungutan tersebut bukan dilakukan di pos resmi, melainkan di tengah jalur menuju air terjun. Sikap pelaku yang dinilai arogan membuat wisatawan keberatan.

Baca juga: Viral Pungli Rp 30.000 ke Wisatawan Air Terjun Dua Warna, Camat Sibolangit: Pelaku Sudah Ditangkap

“Ini dia langsung minta uang, tak benar juga itu. Kesannya arogan begitu. Kalau bagus-bagus mintanya, pengunjung juga mungkin maklum,” ujar Elia.

Elia menyebut, sebenarnya sudah ada ketentuan bahwa setiap wisatawan yang masuk ke area air terjun harus menggunakan jasa guide dan melalui pos retribusi resmi. Namun, saat kejadian, wisatawan masuk bukan melalui pos dan langsung dicegat oleh pelaku, yang kebetulan sedang berjaga menggantikan petugas tetap.

Saat ini, SG tidak ditahan karena masih dalam tahap pembinaan. “Tapi kita akan proses hukum jika dia mengulangi perbuatannya,” tegas Elia.

Selain meminta keterangan dari pelaku, polisi juga memintai klarifikasi kelompok tani dan Dinas Kehutanan Deli Serdang.

Sementara itu, Camat Sibolangit Erson Girsang membenarkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa pungutan tersebut bukan kebijakan resmi pemerintah kecamatan.

“Tidak ada buat pengutipan seperti itu. Jadi kami kaget juga,” ujar Erson.

Ia mengatakan, pelaku telah diamankan dan dibawa ke Polsek Pancur Batu. “Saya harap ini tidak akan terulang lagi,” kata Erson, sembari menegaskan Sibolangit tetap aman dan nyaman dikunjungi wisatawan.

Video viral sebelumnya memperlihatkan pria berbaju hijau meminta pungutan Rp 30.000 per orang pada rombongan wisatawan, dan menyerahkan karcis setelah menghitung total biaya sebesar Rp 210.000.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
Medan
Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya...
Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya...
Medan
Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa: Mobil Motor Dibakar dan Nyaris Tewas
Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa: Mobil Motor Dibakar dan Nyaris Tewas
Medan
Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Medan
Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Simalungun Demo Tuntut Upah Lembur
Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Simalungun Demo Tuntut Upah Lembur
Medan
Tunjangan Rumah DPRD Medan Capai Rp41 Juta, Wali Kota: Harus Jadi Evaluasi Semua
Tunjangan Rumah DPRD Medan Capai Rp41 Juta, Wali Kota: Harus Jadi Evaluasi Semua
Medan
Tawuran Berdarah di Belawan, 1 Remaja Tewas Tertembak dan 4 Orang Terluka
Tawuran Berdarah di Belawan, 1 Remaja Tewas Tertembak dan 4 Orang Terluka
Medan
Sebelum Meninggal, Jurnalis di Medan Diduga Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
Sebelum Meninggal, Jurnalis di Medan Diduga Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
Medan
Warga Medan Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa, Jangan Lupakan Mereka
Warga Medan Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa, Jangan Lupakan Mereka
Medan
Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis
Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis
Medan
Kronologi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor dan Tewaskan 3 Pekerja
Kronologi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor dan Tewaskan 3 Pekerja
Medan
Jurnalis di Medan Tewas dengan Luka-luka di Tubuh, Polisi Selidiki
Jurnalis di Medan Tewas dengan Luka-luka di Tubuh, Polisi Selidiki
Medan
Lokasi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor, 3 Orang Tewas
Lokasi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor, 3 Orang Tewas
Medan
Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri
Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri
Medan
Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta, Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan
Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta, Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau