MEDAN, KOMPAS.com - Hendra Tarigan (52), seorang penjaga kebun kopi, tewas setelah kepalanya ditembak diduga oleh pemilik warung tuak berinisial M.
Kejadian tragis ini berlangsung pada Senin (25/8/2025) sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Sumbekan, Desa Suka Makmur, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Saksi mata, Boy Ginting (27), yang merupakan teman korban, menjelaskan bahwa saat mereka tiba di warung tuak untuk menjemput korban, terdengar suara tembakan sebanyak lima kali.
"Saat kami tiba di warung ada suara tembakan lima kali. Korban roboh karena kena tembak," ungkap Boy saat diwawancarai di Rumah Sakit Bhayangkara Medan pada Selasa (26/8/2025).
Baca juga: Daftar Kejahatan Mayer Wenda, Tokoh OPM yang Tewas Ditembak TNI
Setelah kejadian, Boy bersama ibu korban dan teman-teman mereka berusaha mengangkat tubuh Hendra ke dalam mobil pikap untuk dibawa ke rumah sakit.
Namun, pelaku masih melepaskan tembakan saat korban hendak dievakuasi. Akibatnya, ada orang lain yang juga kena tembakan.
"Korban ini ditembak di bagian kepala. Terus saat dievakuasi, keluarga korban sempat ditembaki juga sehingga ada satu rekannya bernama Hendrik ditembak di bagian kaki," jelas kuasa hukum keluarga korban, Irwansyah Nasution.
Baca juga: Massa Demo di Pati Bakar Mobil Provos usai Ditembak Gas Air Mata
Selain itu, rekan lainnya bernama Ahmad terkena serempetan tembakan pelaku, dan ada yang mengalami luka bacok, meskipun identitasnya masih dalam pemeriksaan.
Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan dengan dugaan pembunuhan berencana.
Kepala Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru, Ipda A Sinulingga, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai kejadian tersebut.
"Saat ini kami masih selidiki. Pelaku masih diburu," ujarnya kepada Kompas.com melalui saluran telepon.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini