Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dansat Brimob Polda Sumut Yakinkan Ojol Medan: Proses Hukum soal Affan Akan Transparan

Kompas.com - 29/08/2025, 16:53 WIB
Cristison Sondang Pane,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Kota Medan mendatangi Markas Komando Brimob Polda Sumut di Jalan Bhayangkara Medan, Jumat (29/8/2025).

Massa ojol tersebut meminta agar penanganan hukum terhadap pelaku yang melindas Affan Kurniawan, driver ojol di Jakarta, yang meninggal dunia setelah dilindas mobil rantis saat pengamanan unjuk rasa, ditangani dengan serius.

Koordinator Aksi Solidaritas Driver Medan (ASDM), Timbul Siahaan, meminta dengan sangat agar Brimob menunjukkan kredibilitas sebagai aparat yang melindungi masyarakat.

"Affan Kurniawan meninggal dunia dan Umar saat ini kritis. Kami mohon tunjukkan kredibilitas," kata Timbul di depan Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut, Kombes Rantau Isnur Eka.

Baca juga: Update Demo di Bengkulu Ricuh: Polisi Tembakkan Water Cannon, Mahasiswa Lempar Batu

Timbul juga meminta agar para pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Betul, ini adalah suatu kesalahan. Bapak Kapolri, pimpinan kami, telah langsung menghaturkan permohonan maaf secara terbuka dan mendatangi keluarga korban, dan semuanya dipertanggungjawabkan. Polri bertanggung jawab," tegas Rantau di hadapan ratusan driver ojol.

Kemudian, kata dia, terkait tujuh orang personel yang ada di dalam kendaraan rantis tersebut, Kadiv Propam Polri telah menahan mereka dan akan memproses secara prosedural dan transparan.

"Tinggal kita menunggu hasilnya dari Jakarta, akan diproses transparan. Kita tidak mau ini tidak transparan, karena kami yakin polisi untuk masyarakat. Kami tidak berarti tanpa masyarakat, kami menyadari itu," tutur Rantau.

Baca juga: Mahasiswa di Medan Mengheningkan Cipta di DPRD Sumut untuk Driver Ojol Affan

"Atas nama Satuan Brimob Sumatera Utara, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Untuk seluruh keluarga ojol, saya minta maaf, dari pribadi dan keluarga saya secara pribadi dan satuan. Sekali lagi, saya minta maaf," ujar Rantau.

"Saya berjanji akan meneruskan apa yang Bapak sampaikan ke pimpinan di Jakarta. Semoga cepat selesai sampai ke akar-akarnya, transparan sesuai dengan harapan," pungkas Rantau.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
Cerita Ayah tentang Dhijey, Juara Karate Internasional Korban Kecelakaan Bus ALS
Medan
Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya...
Duka Ayah Fahri Akbar, Atlet Karate Tewas Kecelakaan Bus Terbalik di Padang: Terkejut, Tak Percaya...
Medan
Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa: Mobil Motor Dibakar dan Nyaris Tewas
Maling Lembu di Asahan Diamuk Massa: Mobil Motor Dibakar dan Nyaris Tewas
Medan
Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Jukir Liar Pukul Ojol yang Tolak Bayar Parkir di Medan, Polisi Tangkap Pelaku
Medan
Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Simalungun Demo Tuntut Upah Lembur
Buruh Pabrik Kelapa Sawit di Simalungun Demo Tuntut Upah Lembur
Medan
Tunjangan Rumah DPRD Medan Capai Rp41 Juta, Wali Kota: Harus Jadi Evaluasi Semua
Tunjangan Rumah DPRD Medan Capai Rp41 Juta, Wali Kota: Harus Jadi Evaluasi Semua
Medan
Tawuran Berdarah di Belawan, 1 Remaja Tewas Tertembak dan 4 Orang Terluka
Tawuran Berdarah di Belawan, 1 Remaja Tewas Tertembak dan 4 Orang Terluka
Medan
Sebelum Meninggal, Jurnalis di Medan Diduga Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
Sebelum Meninggal, Jurnalis di Medan Diduga Sempat Terjatuh di Kamar Mandi
Medan
Warga Medan Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa, Jangan Lupakan Mereka
Warga Medan Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga untuk 10 Korban Unjuk Rasa, Jangan Lupakan Mereka
Medan
Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis
Aksi Demo di Medan, Suarakan Hentikan Kriminalisasi dan Intimidasi Aktivis
Medan
Kronologi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor dan Tewaskan 3 Pekerja
Kronologi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor dan Tewaskan 3 Pekerja
Medan
Jurnalis di Medan Tewas dengan Luka-luka di Tubuh, Polisi Selidiki
Jurnalis di Medan Tewas dengan Luka-luka di Tubuh, Polisi Selidiki
Medan
Lokasi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor, 3 Orang Tewas
Lokasi Tambang Batu Padas di Asahan Longsor, 3 Orang Tewas
Medan
Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri
Cerita Mahasiswa Kurir di Medan, Motor dan 79 Paketnya Dicuri, Cari CCTV Sendiri
Medan
Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta, Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan
Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta, Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau