Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blok M Hub Baru Diresmikan, Dishub Awasi Parkir Liar Lewat CCTV

Kompas.com - 25/05/2025, 10:07 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta akan memasang unit kamera Closed Circuit Television (CCTV) di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, sebagai langkah untuk menertibkan parkir liar.

Pemasangan CCTV ini merupakan tindak lanjut setelah Pemerintah Provinsi Jakarta meresmikan Blok M Hub, hasil revitalisasi terminal dan mal Blok M.

“Ya, secara keseluruhan semuanya bertahap akan dilakukan pemasangan CCTV (di Blok M),” kata Kepala Dishub Jakarta Syafrin Liputo, kepada wartawan pada Sabtu (25/5/2025).

Baca juga: Bakal Beroperasi 24 Jam, Pramono Resmikan Blok M Hub

Syafrin menjelaskan, pemasangan kamera CCTV di Blok M akan mengikuti konsep yang telah diterapkan di kawasan Tanah Abang.

“Seperti Tanah Abang, dari semula dua unit di lokasi eksisting yang terpasang, kemarin sudah kami lengkapi delapan titik yang potensial parkir liar, semuanya sudah dipasang CCTV,” ujarnya.

CCTV yang dipasang di Blok M nantinya akan terhubung dengan Network Operation Center (NOC) Dishub Jakarta untuk melacak potensi parkir liar.

“Sehingga begitu ada potensi terjadi parkir 1-2 kendaraan, itu kami langsung kerahkan anggota tim gabungan Lintas Jaya untuk melakukan penertiban ke lokasi tersebut,” tambah Syafrin.

Langkah ini juga bertujuan untuk mencegah aktivitas juru parkir liar yang sering kali mencoba mengatur kendaraan parkir di tempat yang dilarang.

Sebelumnya, pada Rabu (21/5/2025), sebanyak tujuh unit kamera CCTV telah dipasang di kawasan Tanah Abang.

Baca juga: Blok M Akan Dijadikan Pusat Transportasi dan Ekonomi Jakarta

Tujuh titik kamera CCTV tersebut berada di lokasi strategis dan rawan pelanggaran parkir, yaitu PO RSUD Tanah Abang menuju Underpass Tanah Abang, Blok G Tanah Abang, Metro Blok B, Tanah Abang Pemadam, PTZ TL Blok A, Blok A Pintu Timur S, serta Blok C Tanah Abang.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pembunuh Bocah 11 Tahun di Pondok Pinang Tewas Usai Coba Bunuh Diri
Pembunuh Bocah 11 Tahun di Pondok Pinang Tewas Usai Coba Bunuh Diri
Megapolitan
Halte Jaga Jakarta Menyimpan Luka dan Harapan Warga Kota
Halte Jaga Jakarta Menyimpan Luka dan Harapan Warga Kota
Megapolitan
Ini Pendapat Warga Jika Pemerintah Penuhi 17+8 Tuntutan Rakyat
Ini Pendapat Warga Jika Pemerintah Penuhi 17+8 Tuntutan Rakyat
Megapolitan
Revisi Tunjangan DPRD Jakarta Masih Digodok, Dewan: Kalau Cepat-cepat, Salah Lagi
Revisi Tunjangan DPRD Jakarta Masih Digodok, Dewan: Kalau Cepat-cepat, Salah Lagi
Megapolitan
Waspada Macet Pagi dan Sore di Cibubur Saat Jambore Pramuka Muslim Sedunia
Waspada Macet Pagi dan Sore di Cibubur Saat Jambore Pramuka Muslim Sedunia
Megapolitan
Belum Tetapkan Angka, DPRD DKI Minta Publik Sabar Soal Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta
Belum Tetapkan Angka, DPRD DKI Minta Publik Sabar Soal Revisi Tunjangan Rumah Rp 70 Juta
Megapolitan
Pemkot Jakarta Utara Targetkan Bebas BAB Sembarangan pada Akhir 2025
Pemkot Jakarta Utara Targetkan Bebas BAB Sembarangan pada Akhir 2025
Megapolitan
Penampakan Blok M Hub, Tempat Relokasi Pedagang yang Angkat Kaki dari Plaza 2 Blok M
Penampakan Blok M Hub, Tempat Relokasi Pedagang yang Angkat Kaki dari Plaza 2 Blok M
Megapolitan
Apa Itu KTP Pink dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Apa Itu KTP Pink dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Megapolitan
Keterbatasan Lahan Sebabkan 4 Kelurahan di Jakut Belum Punya Septic Tank
Keterbatasan Lahan Sebabkan 4 Kelurahan di Jakut Belum Punya Septic Tank
Megapolitan
Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pagar Pengaman Trotoar di Serpong Segera Diperbaiki
Rawan Kecelakaan, Warga Minta Pagar Pengaman Trotoar di Serpong Segera Diperbaiki
Megapolitan
Rencana Ubah Status PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi DPRD Jakarta Terbelah
Rencana Ubah Status PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi DPRD Jakarta Terbelah
Megapolitan
Lurah Sunter Agung Ungkap Alasan Bangun Depot Air Minum Isi Ulang Gratis
Lurah Sunter Agung Ungkap Alasan Bangun Depot Air Minum Isi Ulang Gratis
Megapolitan
BEM UI Demo di DPR 9 September, Apa Saja Tuntutannya?
BEM UI Demo di DPR 9 September, Apa Saja Tuntutannya?
Megapolitan
Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan
Kompolnas Akan Minta Ahli Analisis Pergerakan Rantis Sebelum Lindas Affan Kurniawan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau