Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Jakarta Berikan 5 Catatan Program 100 Hari Kerja Pramono-Rano

Kompas.com - 31/05/2025, 22:53 WIB
Lidia Pratama Febrian,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Fraksi Partai Demokrat DPRD Jakarta menyoroti sejumlah program unggulan 100 hari kerja Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat, Mujiyono memberikan lima catatan program prioritas Pramono-Rano. Pertama, penyelesaian hunian bagi warga eks Kampung Bayam yang telah direalisasikan kepada 133 KK.

“Kami berharap ada komitmen yang sama bagi warga kampung informal lain yang status lahannya belum jelas," ujar Mujiyono, Sabtu (31/5/2025).

Baca juga: Warga Belum Rasakan Program Unggulan 100 Hari Kerja Pramono-Rano Karno

Kedua, pelestarian budaya Betawi lewat Benyamin S Award dinilai belum menyentuh kebutuhan mendasar pelaku seni.

“Mereka butuh ruang berekspresi, dana produksi, dan dukungan Pemprov di sekolah-sekolah," tutur Mujiyono.

Ketiga, pelaksanaan job fair tiga bulanan diapresiasi, tetapi menurutnya belum menyelesaikan persoalan utama ketenagakerjaan.

“Ada kesenjangan keterampilan lulusan sekolah dengan kebutuhan industri digital, ekonomi kreatif, dan sektor maritim,” kata dia.

Keempat akses taman kota 24 jam disambut baik, namun harus disertai fasilitas penerangan, keamanan, dan kegiatan positif agar tidak menimbulkan risiko baru.

Baca juga: Fraksi PDI-P Apresiasi Program 100 Hari Pramono–Rano, tapi Dorong Percepatan Implementasi

Kelima, program bank sampah di setiap RT/RW dinilai memiliki potensi besar namun masih minim sosialisasi dan insentif.

“Perlu diberikan dukungan nyata agar partisipasi warga meningkat,” ujarnya.

Dia juga menyebut tantangan besar Jakarta ke depan, seperti kemacetan, banjir, ketimpangan sosial, polusi udara, dan perubahan iklim.

“Masalah banjir harus jadi perhatian utama. Normalisasi sungai dan koordinasi dengan kota penyangga wajib dilanjutkan,” tutur Mujiyono.

Senada dengan Mujiyono, Ketua Komisi B DPRD DKI dari Fraksi NasDem, Nova Harivan Paloh, juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan program.

Namun, ia mengingatkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas pelatihan kerja dan distribusi bantuan agar tepat sasaran.

“Setelah pelatihan, apakah mereka benar-benar terserap kerja atau jadi pengusaha? Itu yang kami pantau,” kata Nova.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Megapolitan
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Megapolitan
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Megapolitan
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap 'Ngebul' ke Muka Saya
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap "Ngebul" ke Muka Saya
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Megapolitan
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Megapolitan
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Megapolitan
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
Megapolitan
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Megapolitan
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Megapolitan
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Megapolitan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau