Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Meriahkan HUT Jakarta Ke-498, Disparekraf DKI Gelar Festival Cahaya Bawah Laut

Kompas.com - 03/06/2025, 13:51 WIB
Tsabita S. Naja,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta menggelar event Jakarta Illumination Island Festival.

Festival yang menawarkan pengalaman unik dan memikat tersebut akan berlangsung selama sepekan, mulai dari tanggal 2 hingga 8 Juni 2025 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Jakarta Illumination Island Festival diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan lokal maupun mancanegara dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu.

Dalam keterangan persnya, Selasa (3/6/2025), Kepala Disparekraf Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan bahwa festival tersebut merupakan langkah konkret dalam mempromosikan ekowisata Jakarta.

Baca juga: Proyek Ekowisata hingga Peternakan Picu Kerusakan Lingkungan di Bogor dan Sukabumi

“Festival ini bukan hanya menjadi atraksi wisata malam hari, tetapi juga upaya inovasi kami untuk mempromosikan destinasi unggulan Jakarta, khususnya Kepulauan Seribu,” ujarnya.

Meningkatnya kunjungan wisata ke Kepulauan Seribu akan semakin mendorong pengembangan ekonomi kreatif serta pariwisata berkelanjutan di Jakarta.

Pamerkan keindahan bawah laut Jakarta

Jakarta Illumination Island Festival merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah daerah (pemda), pelaku industri kreatif, komunitas lokal, dan masyarakat Pulau Pramuka dalam menyemarakkan ulang tahun Kota Jakarta.

Kolaborasi sejumlah pihak dalam menyelenggarakan Jakarta Illumination Island Festival di Kepulauan Seribu mulai 2 hingga 8 Juni 2025.Dok. Pemprov DKI Jakarta Kolaborasi sejumlah pihak dalam menyelenggarakan Jakarta Illumination Island Festival di Kepulauan Seribu mulai 2 hingga 8 Juni 2025.

Sebagai salah satu rangkaian acara unggulan, festival tersebut akan mengangkat tema keindahan alam bawah laut Jakarta dalam bentuk instalasi cahaya yang memukau.

Di bawah laut DKI Jakarta, sejatinya tersimpan keanekaragaman hayati dan keindahan alam bahari yang melimpah.

Baca juga: Melimpahnya Potensi Bahari Banyuwangi, Pemancing Girang Tangkap Yellowfin Tuna

Pengunjung akan diajak merasakan suasana magis seolah berada di bawah laut DKI Jakarta melalui dekorasi lampu tematik berbentuk biota laut dan ornamen bawah laut lainnya.

Selama sepekan festival berlangsung, pengunjung akan disuguhi instalasi seni cahaya di berbagai titik Pulau Pramuka, pertunjukan musik, aktivitas budaya, dan kuliner lokal.

Edukasi lingkungan tentang pentingnya menjaga ekosistem laut Jakarta juga akan menjadi bagian inti dari festival tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Megapolitan
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Megapolitan
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Megapolitan
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap 'Ngebul' ke Muka Saya
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap "Ngebul" ke Muka Saya
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Megapolitan
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Megapolitan
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Megapolitan
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
Megapolitan
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Megapolitan
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Megapolitan
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Megapolitan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau