Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta di Ciputat Timur

Kompas.com - 05/06/2025, 13:09 WIB
Intan Afrida Rafni,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api di perlintasan rel KM 23.700, Jalan Cendrawasih 5, Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (4/6/2025) malam.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, korban yang diperkirakan berusia 45 tahun itu tertabrak KA 1781 rute Parung–Tanah Abang sekitar pukul 19.45 WIB.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka parah di bagian wajah akibat tertabrak dan terseret kereta sejauh kurang lebih 100 meter," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Kamis (5/6/2025).

Baca juga: Risiko Maut Mengintai, Ada Joki Jalanan yang Tertabrak Kontainer Saat Bantu Menyeberang

Sebelum tertabrak, korban terlihat sedang berjalan sambil menggunakan ponsel saat melintas di rel kereta. Saat itu, kereta melaju dan langsung menabrak korban yang tidak menyadari keberadaan kereta.

"Warga melihat korban sedang asik jalan sambil bermain Handphone di perlintasan kereta. Tak lama kemudian, melihat ada kereta yang melintas di jalur tersebut dan menabrak korban, hingga terseret kurang lebih 100 meter dari TKP," jelas Bambang.

Hingga saat ini, polisi belum berhasil mengidentifikasi korban karena tidak ditemukan kartu identitas di lokasi.

Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk keperluan visum luar dan dalam.

“Tidak ada barang berharga atau identitas yang ditemukan di sekitar tubuh korban," kata dia.

Baca juga: Lawan Arah Saat Berkendara, Seorang Remaja di Bogor Tewas Tertabrak Mobil

Tidak hanya itu, polisi juga sudah meminta bantuan ke RT dan RW wilayah Ciputat dan Ciputat Timur untuk menginformasikan ke warganya.

"Kami juga telah menginformasikan peristiwa ini ke grup-grup RT/RW wilayah Ciputat dan Ciputat Timur agar masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa membantu identifikasi,” kata Bambang.

Sementara itu, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk seorang petugas PT KAI.

Polisi mengimbau agar warga lebih waspada saat melintas di perlintasan kereta dan tidak menggunakan ponsel saat berjalan di area rawan kecelakaan.

Baca juga: Hendak Menyeberangi Rel di Bekasi, Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak KRL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Pemprov Jakarta Bakal Bangun Tanggul untuk Cegah Banjir Rob di Jakut
Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Tebet
Megapolitan
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Kasus Warga Cikiwul Tebus Daging Kurban Rp 15.000 Diselesaikan secara Musyawarah
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Korban Kebakaran Penjaringan Minta Rano Karno Bantu Pembangunan Rumah: Kan Kita Udah Milih Dia
Megapolitan
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Hendak Tawuran Sambil Bawa Sajam hingga Bom Molotov, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap
Megapolitan
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap 'Ngebul' ke Muka Saya
Cerita Misti Selamatkan Diri dari Kebakaran Penjaringan: Asap "Ngebul" ke Muka Saya
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Korban Kebakaran Penjaringan Kesulitan Gunakan Toilet Portabel
Megapolitan
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Plafon Terminal Jatijajar Depok Roboh akibat Angin Puting Beliung
Megapolitan
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Korban Kebakaran Penjaringan Masih Kekurangan Bantuan Pakaian
Megapolitan
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Pemkot Depok Janjikan Bantuan Tukang dan Material untuk Perbaikan Rumah Terdampak Puting Beliung
Megapolitan
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
2 Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan di Depok
Megapolitan
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Tidur Beralaskan Terpal, Korban Kebakaran Penjaringan Minta Bantuan Kasur
Megapolitan
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Klarifikasi Panitia Minta Rp 15.000 untuk Tebus Daging Kurban di Cikiwul: Untuk Operasional
Megapolitan
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Perbaikan Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Depok Bakal Gunakan Anggaran BTT
Megapolitan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Pramono Prioritaskan Bantu Balita yang Jadi Korban Kebakaran Penjaringan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau