Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Belum Ditahan, Keluarga Korban Tabrak Lari Murka di Ruang Sidang: Pembunuh!

Kompas.com - 07/08/2025, 13:19 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga S (82) korban tabrak lari tak bisa membendung amarahnya usai melihat terdakwa IV (65) belum juga ditahan polisi.

Anak S bernama Haposan bersama dua adiknya yang lain, mendadak memaki IV usai sidang kedua kasus tabrak lari ayahnya digelar di lantai dua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Kamis (7/8/2025).

Mereka murka, sebab satu hari setelah sidang pertama, Haposan melihat IV berbelanja seorang diri di pasar dengan keadaan sehat.

Baca juga: Pelaku Tabrak Lari Lansia di Jakut Hanya Ditahan 14 Hari, Keluarga Korban Kecewa

Padahal, salah satu alasan ia ditangguhkan penahanannya adalah karena terdakwa sakit.

"Lu masih enak belanja. Kamu bisa cantik-cantik ke pasar," teriak kakak Haposan bernama Iye di ruang sidang.

Selain itu, Haposan juga memaki putra IV yang ikut menyaksikan persidangan.

"Itu mamah kamu, hati nuraninya enggak ada. Saya kasih tahu kamu aja. Kamu anaknya," kata Haposan.

Sementara Iye pun juga mempertegas kepada anak pelaku bahwa ibunya telah bersalah dan membunuh S.

"Buta keadilan. Mamah kamu itu bunuh bapak saya," sambung Iye.

Baca juga: Lansia Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari di Penjaringan, Keluarga Tuntut Keadilan

Di ruang sidang itu, Haposan juga mempertegas bahwa dirinya memiliki bukti berupa video bahwa IV pergi ke pasar seorang diri dalam keadaan sehat.

"Mohon sakit, permohonan penangguhan. Ternyata sehat-sehat, saya punya bukti videonya lengkap ada buktinya," tegas dia.

Kemudian, perselisihan itu pun dilerai oleh para petugas pengadilan.

IV didampingi kuasa hukum dan putranya langsung bergegas keluar ruang sidang.

Sementara keluarga korban terus mengejar terdakwa hingga turun tangga sambil meneriakinya dengan kata-kata 'pembunuh".

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswa Tewas di Ruas Jalan Ngawi-Solo

Untuk diketahui, S yang merupakan ayah Haposan ditabrak lari ketika jogging pagi di kompleks rumahnya, Jalan Perumahan Taman Grisenda RW 10, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (9/7/2025).

Halaman:


Terkini Lainnya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau