Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Depok Selidiki Dugaan Keracunan 72 Santri di Cimanggis

Kompas.com - 04/09/2025, 09:32 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Larissa Huda

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Sebanyak 72 santri dari sebuah pesantren di Tugu, Cimanggis, Kota Depok, dilarikan ke RS Bhayangkara Brimob akibat dugaan keracunan makanan pada Rabu (3/9/2025).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati, menyebutkan investigasi telah dilakukan untuk menelusuri penyebab kasus tersebut.

“Dinkes Depok melakukan investigasi. Sampel makanan sudah tidak ada, kami mengambil sampel muntahan dan sampel air,” ujar Mary saat dikonfirmasi, Rabu malam.

Baca juga: Puluhan Santri di Depok Diduga Keracunan Makanan, Keluhkan Pusing hingga Muntah

Mary menambahkan, seluruh sampel saat ini tengah diperiksa di laboratorium dan hasilnya masih menunggu tindak lanjut.

“Semua santri yang punya keluhan sudah ditangani. Dugaan keracunan makanan, tetapi ini bukan MBG ya,” kata dia.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, para santri mengeluhkan gejala yang hampir serupa, antara lain pusing, lemas, mual, muntah, serta diare.

“Mengalami hampir sama gejalanya, yaitu dengan keluhan pusing, lemas, mual dan muntah, BAB dengan jumlah yang sangat sering,” ungkap Kepala RS Bhayangkara Brimob, AKBP Arinando Pratama, dalam keterangan resmi.

Arinando menjelaskan, pasien mulai berdatangan sejak Senin (1/9/2025). Awalnya tercatat 57 santri dengan gejala yang sama, kemudian jumlahnya terus bertambah hingga mencapai 72 orang.

Dari total 72 pasien, sebanyak 42 orang terpaksa dirawat inap karena mengalami dehidrasi. Sementara sisanya diperbolehkan rawat jalan.

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan, 72 Santri di Depok Dilarikan ke RS Brimob

“Alhamdulillah, sudah 10 santri yang dapat pulang dan tersisa saat ini sejumlah 32 santri yang masih memerlukan penanganan lanjut,” kata Arinando.

Pihak RS Brimob bersama Dinkes Depok masih terus memantau kondisi kesehatan para santri sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau