Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ojol Kena Ranjau Rangka Payung di DI Panjaitan: Boncos, Sekali Tambal Rp 25.000

Kompas.com - 05/09/2025, 11:48 WIB
Ardhi Ridwansyah,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online (ojol) mengeluh lantaran beberapa kali terkena ranjau rangka payung saat melintas di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.

Pengemudi ojol bernama Adam (25) mengatakan, dua kali ban motornya bocor karena kena ranjau.

"Saya dulu pernah dua kali kena, yang ranjau rangka payung," ucap Adam saat ditemui di lokasi, Jumat (5/9/2025).

Baca juga: Jalan DI Panjaitan Rawan Ranjau, Sekali Susur Dapat Segenggam Rangka Payung

Dia pun mengaku kesal bila hal itu terjadi pada motornya, terlebih sekali menambal ban bisa mengeluarkan biaya Rp25 ribu.

"Wah parah merugikan ya, sekali nambal aja Rp 25.000. Masa iya kita keluarin Rp 25.000 terus, ya boncos juga," kata dia.

Kejadian itu otomatis membuat aktivitasnya mengantar penumpang juga terganggu.

"Misalnya lagi ngambil orderan terus kena ranjau, ya gimana gitu kan," ucap dia.

Adam pun heran kenapa di jalan tersebut masih saja bertebaran ranjau rangka payung,

"Saya ngelihat sih petugas kayak Satpol PP atau PPSU lagi ngambilin ranjaunya pakai magnet," ujar dia.

Sebelumnya video adanya ranjau rangka payung di Jalan DI Panjaitan diunggah akun Instagram @jabodetabekinfo24.

Baca juga: Kondisi Terkini Depan Gedung DPR Hari Ini Jelang Demo 5 September

Video menampilkan ban taksi yang terkena ranjau rangka payung di Jalan DI Panjaitan arah ke Cawang pada Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.

"Mobil taksi kena ranjau nih, ranjau rangka payung yang sengaja disebar untuk cari keuntungan, pas di lampu merah Kalimalang mengarah ke Cawang," kata si perekam sembari menunjukkan magnet penuh dengan ranjau rangka payung.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet di Cibubur, Rekayasa Lalin Disiapkan Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
11 Orang Jadi Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani
Megapolitan
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Dansatsiber TNI Klaim Temukan Dugaan Tindak Pidana Ferry Irwandi
Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Polisi Tangkap 3 Pelaku Curanmor Jaringan Jakarta–Sumatera, 7 Motor Disita
Megapolitan
Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Pembunuh Bocah di Pondok Pinang Sempat Dirawat Seminggu Sebelum Tewas
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau