JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online (ojol) mengeluh lantaran beberapa kali terkena ranjau rangka payung saat melintas di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur.
Pengemudi ojol bernama Adam (25) mengatakan, dua kali ban motornya bocor karena kena ranjau.
"Saya dulu pernah dua kali kena, yang ranjau rangka payung," ucap Adam saat ditemui di lokasi, Jumat (5/9/2025).
Baca juga: Jalan DI Panjaitan Rawan Ranjau, Sekali Susur Dapat Segenggam Rangka Payung
Dia pun mengaku kesal bila hal itu terjadi pada motornya, terlebih sekali menambal ban bisa mengeluarkan biaya Rp25 ribu.
"Wah parah merugikan ya, sekali nambal aja Rp 25.000. Masa iya kita keluarin Rp 25.000 terus, ya boncos juga," kata dia.
Kejadian itu otomatis membuat aktivitasnya mengantar penumpang juga terganggu.
"Misalnya lagi ngambil orderan terus kena ranjau, ya gimana gitu kan," ucap dia.
Adam pun heran kenapa di jalan tersebut masih saja bertebaran ranjau rangka payung,
"Saya ngelihat sih petugas kayak Satpol PP atau PPSU lagi ngambilin ranjaunya pakai magnet," ujar dia.
Sebelumnya video adanya ranjau rangka payung di Jalan DI Panjaitan diunggah akun Instagram @jabodetabekinfo24.
Baca juga: Kondisi Terkini Depan Gedung DPR Hari Ini Jelang Demo 5 September
Video menampilkan ban taksi yang terkena ranjau rangka payung di Jalan DI Panjaitan arah ke Cawang pada Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
"Mobil taksi kena ranjau nih, ranjau rangka payung yang sengaja disebar untuk cari keuntungan, pas di lampu merah Kalimalang mengarah ke Cawang," kata si perekam sembari menunjukkan magnet penuh dengan ranjau rangka payung.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini