Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Tempat Wisata Jakarta Aman Dikunjungi Usai Ricuh Pekan Lalu

Kompas.com - 05/09/2025, 10:59 WIB
Intan Afrida Rafni,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan kondisi lalu lintas dan tempat wisata di Jakarta aman dikunjungi warga pada libur panjang akhir pekan atau long weekend, usai terjadinya aksi anarkistis beberapa waktu lalu.

"Jakarta sudah dalam kondisi yang cukup normal. Aktivitas masyarakat kita pastikan bisa berlangsung dengan lancar dan aman,” ujar Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefadus kepada Kompas.com, Jumat (5/9/2025).

Baca juga: Deadline 17+8 Tuntutan Rakyat 5 September, Akankah Dipenuhi Hari Ini?

Dalam pengamanannya, polisi melibatkan 1.900 personel yang ditempatkan di beberapa titik tertentu sejak Jumat (5/9/2025) hingga Minggu (7/9/2025).

Ribuan petugas itu dibagi dalam dua shift, yakni shift pagi dan sore, agar pengamanan bisa dilakukan dengan optimal.

"Kurang lebih ada 1.900 personel Lalu Lintas yang kita siapkan. Pagi hari sekitar 1.000 orang, sore hari sekitar 900 orang,” kata dia.

Para personel ditempatkan di beberapa tempat, seperti jalur utama yang kerap dipadati kendaraan, termasuk arah Cikampek menuju timur.

Selain itu, polisi juga menyiapkan pengamanan di sejumlah lokasi wisata favorit warga, antara lain Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kebun Binatang Ragunan, kawasan Ancol, dan Monas.

Baca juga: BEM Unpad Demo 5 September di DPR, Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat

Selain itu, beberapa personel juga ditempatkan di titik tertentu, seperti di pos penjagaan di lima wilayah Jakarta, hingga siaga di Markas Ditlantas.

"Pengamanan tidak ada yang ekstra, tapi kita standby on call di titik-titik keramaian untuk memastikan arus lalu lintas dan kegiatan masyarakat tetap lancar,” ucap dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
21 Tahun Munir: Aktivis Padati Komnas HAM, Tuntut Kasus Dibuka Kembali
21 Tahun Munir: Aktivis Padati Komnas HAM, Tuntut Kasus Dibuka Kembali
Megapolitan
Pagar Trotoar di Jalan Ciater Raya Serpong Rusak dan Hilang
Pagar Trotoar di Jalan Ciater Raya Serpong Rusak dan Hilang
Megapolitan
Ruko Fatmawati Terbakar, Karyawan Ngaku Sempat Mimpi Buruk Sebelum Kejadian
Ruko Fatmawati Terbakar, Karyawan Ngaku Sempat Mimpi Buruk Sebelum Kejadian
Megapolitan
Puing Sisa Kebakaran Dipajang di Halte Transjakarta Jaga Jakarta
Puing Sisa Kebakaran Dipajang di Halte Transjakarta Jaga Jakarta
Megapolitan
Polisi Tangkap Penganiaya Sekuriti di Depok Perkara Portal Kompleks Ditutup
Polisi Tangkap Penganiaya Sekuriti di Depok Perkara Portal Kompleks Ditutup
Megapolitan
Suasana Hangat di Peresmian Halte Transjakarta Jaga Jakarta, Penumpang Dapat Bingkisan
Suasana Hangat di Peresmian Halte Transjakarta Jaga Jakarta, Penumpang Dapat Bingkisan
Megapolitan
Pramono: Jakarta Peringkat 17 di Dunia dengan Transportasi Publik Terbaik
Pramono: Jakarta Peringkat 17 di Dunia dengan Transportasi Publik Terbaik
Megapolitan
Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol
Selidiki Kasus Affan, Polisi Ambil Rekaman CCTV di TKP Rantis Brimob Lindas Ojol
Megapolitan
Tarif Transjakarta dan MRT Kembali Normal Mulai Hari Ini Usai Digratiskan Sepekan
Tarif Transjakarta dan MRT Kembali Normal Mulai Hari Ini Usai Digratiskan Sepekan
Megapolitan
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir Demo di Komnas HAM Hari Ini
Megapolitan
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok
Megapolitan
Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro Rampung Desember, Biaya Capai Rp 20 Miliar
Perbaikan JPO Senen dan Polda Metro Rampung Desember, Biaya Capai Rp 20 Miliar
Megapolitan
Pengemudi Ojol Bakal Demo di DPR pada 17 September, Suarakan 7 Tuntutan
Pengemudi Ojol Bakal Demo di DPR pada 17 September, Suarakan 7 Tuntutan
Megapolitan
Di Balik Sorotan Publik Tunjangan Rumah DPRD DKI Kini Menunggu Revisi
Di Balik Sorotan Publik Tunjangan Rumah DPRD DKI Kini Menunggu Revisi
Megapolitan
Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta
Wajah Baru Halte Senen Sentral yang Berganti Nama Jaga Jakarta
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau