Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruko Fatmawati Terbakar, Karyawan Ngaku Sempat Mimpi Buruk Sebelum Kejadian

Kompas.com - 08/09/2025, 13:41 WIB
Hanifah Salsabila,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Felisita (35), karyawan salah satu tenant foodcourt Jalan RS Fatmawati, mengaku sempat merasa gelisah sebelum kebakaran melanda tempatnya bekerja.

Ia mengaku tidak bisa tidur hingga dini hari.

“Jujur ya, semalam tuh aku gelisah banget. Enggak tahu kenapa, enggak bisa tidur sampai 02.30 WIB pagi,” ungkap Felisita kepada Kompas.com, Senin (8/9/2025).

Baca juga: Tak Tahu Ada Kebakaran, Karyawan Foodcourt di Cipete Kaget Lihat Warung Habis Terbakar

Ia sempat menduga kegelisahannya berkaitan dengan keluarga di kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur. Felisita berniat menelepon keluarga, tetapi mengurungkan niat karena waktu sudah terlalu larut.

“Aku mau ngebel (menelepon), enggak mungkin, sudah jam gini enggak mungkin ini aktif kan?” kata dia.

Saat akhirnya bisa terlelap, kegelisahan itu muncul kembali dalam mimpi buruk. Felisita bermimpi digigit seekor anjing hitam, hingga diselamatkan oleh sopir majikannya.

“Aku mimpi digigit anjing ya. Tapi anjingnya warna hitam, tapi diselametin oleh pak sopir,” ceritanya.

Keesokan harinya, ketika mendengar kabar ada kebakaran di warung dekat Stasiun MRT Cipete Raya, ia langsung teringat kegelisahan dan mimpi buruk yang dialaminya.

“Tadi waktu dengar pertama awal ini, aku langsung, ’aduh, Tuhan, mungkin semalam tadi yang aku enggak bisa tidur, aku gelisah, mungkin ini kejadiannya,’” ucapnya.

Baca juga: Satu Pintu Stasiun MRT Cipete Raya Ditutup Usai Kebakaran Ruko di Fatmawati

Awalnya Felisita belum percaya warung tempatnya bekerja ikut terdampak. Ia bahkan sempat melanjutkan aktivitas memasak soto dan rawon hingga pagi. Namun, saat mendatangi lokasi bersama rekan kerjanya, ia tak kuasa menahan sedih.

“Kami bukanya baru satu bulan lebih, tanggal 9 ini baru dua bulan, baru masuk dua bulan,” ujarnya.

Kronologi kebakaran

Peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu (7/9/2025) malam pukul 23.45 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.50 WIB.

Kepala Suku Dinas Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda, menyebut kebakaran diduga disebabkan arus pendek listrik.

”Dugaan penyebab kebakaran dari fenomena listrik,” kata Syamsul saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/9/2025).

 

Sebanyak 18 unit mobil pemadam dan 71 personel dikerahkan untuk menjinakkan api. Dari peristiwa ini, satu orang berinisial A (40) mengalami luka akibat pecahan kaca dan telah mendapat penanganan dari PMI.

Total kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 1,2 miliar.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau