Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Warga Jakarta Menanti "Blood Moon": Piknik Tengah Malam di TIM

Kompas.com - 08/09/2025, 01:03 WIB
Ridho Danu Prasetyo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Planetarium Cikini, Jakarta Pusat, biasanya dikenal sebagai tempat observasi astronomi. Namun pada Minggu (7/9/2025) malam, gedung di Taman Ismail Marzuki itu berubah menjadi area piknik. 

Matras, snack, hingga selimut menjadi barang yang dibawa pengunjung untuk begadang menanti blood moon atau gerhana bulan total.

Diketahui, gerhana bulan total diprediksi akan terlihat di langit Jabodetabek Minggu (7/9/2025) hingga Senin (8/9/2025)  dini hari. 

Baca juga: Berburu Blood Moon di TIM: Warga Antre Teleskop hingga Bawa Bantal Selimut

 

Amanda (29), perempuan asal Jakarta Timur penyuka astronomi, mengaku sengaja datang untuk menikmati blood moon di Planetarium bersama teman-temannya.

Dia terlihat menggendong sebuah ransel besar dan menenteng sebuah gulungan matras yang akan digunakan untuk piknik.

"Ini buat nanti piknik. Buat duduk-duduk, istirahat. Mungkin sekitar sampai jam 2. Nungguin (gerhana) total, sampai lewat totalnya," kata Amanda kepada Kompas.com.

Dia juga mengaku membawa perlengkapan lain seperti jaket, kaus kaki, dan selimut berukuran kecil.

"Nah, kalau makanan snack, ini kebetulan mau jajan di depan," ucap Amanda.

Amanda datang untuk berpiknik bersama Diana (25), perempuan asal Jakarta Selatan yang merupakan teman kerjanya.

Keduanya mengaku memiliki minat terhadap astronomi, terutama dalam menikmati keindahan benda langit.

Piknik kali ini pun menjadi kali pertama bagi mereka dan diklaim sangat spesial karena momennya sebagai gerhana bulan total.

"Spesial banget, hari ini kan total ya, gerhananya, jadinya blood moon. Dan untuk sampai ke ini (gerhana total) lagi juga, tuh harus nunggu beberapa tahun lagi baru ada," kata Diana.

Tak hanya mereka, Indah (40) juga datang bersama putranya, Zaki, yang masih berusia 9 tahun.

Baca juga: Puncak Gerhana Bulan Total Jam Berapa? Ini Link Live Streaming dan Jadwalnya

Indah mengaku ingin menemani Zaki yang sangat menyukai astronomi melihat gerhana bulan total untuk pertama kalinya.

"Begadang aja, sampai tengah malam enggak apa-apa. Besok kalau urusan sekolah gampang, tinggal izin aja," kata Indah kepada Kompas.com, Minggu (7/9/2025).

Halaman:


Terkini Lainnya
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Jumlah Pelaku Penjarahan Rumah Sri Mulyani Bisa Bertambah, Termasuk Pencuri Lukisan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau