Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Onadio Leonardo Menyesal Pakai Narkoba

Kompas.com - 02/11/2025, 15:42 WIB
Faieq Hidayat

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis sekaligus musisi Onadio Leonardo atau yang dikenal Onad mengakui menyesal menggunakan narkoba saat diperiksa Polres Metro Jakarta Barat.

"Menyesal, pasti ada penyesalan. Onad menyampaikan itu ke penyidik," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan dikutip dari Antara, Minggu (2/11/2025).

Wisnu menyebut, saat diperiksa oleh penyidik Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, Onad kebanyakan hanya menunduk.

"Yang saya lihat kemarin selintas, yang pasti sedih, dia nunduk," ujar Wisnu.

Baca juga: Hasil Tes Urine Onad Positif Narkoba, Istri Sudah Dipulangkan

Meski sudah terbukti positif mengonsumsi narkoba jenis ganja dan ekstasi melalui tes urine, status tersangka Onad masih belum ditetapkan.

"Sementara masih dalam langkah proses pendalaman, pemeriksaan, penyelidikan," kata Wisnu.

Ia menyebut status sementara Onad adalah korban penyalahgunaan narkoba.

Namun demikian, Wisnu belum membeberkan alasan rinci status Onad sebagai korban dalam kasus narkoba itu.

Baca juga: Fakta-fakta Penangkapan Onadio dan Istri Terkait Kasus Narkoba

Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki sejak kapan Onad mulai mengonsumsi narkoba.

"Kalau untuk sejak kapannya, saya belum dapat informasi lebih lanjut. Karena sudah saya tanyakan kepada penyidiknya, belum ada jawaban. Jadi, sementara masih kami periksa," tutur Wisnu.

Penangkapan Onad

Sebelumnya, Onadio Leonardo dan Beby Prisillia ditangkap polisi di rumah mereka yang berlokasi di wilayah Tangerang Selatan pada Kamis (30/10/2025) malam.

“Untuk penangkapannya tadi malam di kediamannya di daerah Tangerang Selatan sekira jam 22.00 WIB,” kata Wisnu kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (31/10/2025).

Baca juga: Onadio Leonardo Ditangkap, Polisi Sita Sisa Ganja

Saat penangkapan, Onad disebut tengah beraktivitas seperti biasa di rumahnya. Polisi juga menemukan sisa ganja yang telah dikonsumsi.

“Barang bukti ekstasi diduga sudah habis karena dipakai, yang ditemukan hanya beberapa sisa ganja dalam plastik,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary.

Barang bukti lain yang disita dalam penggerebekan tersebut meliputi satu lembar papir, satu klip plastik kecil berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga unit telepon genggam.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Polisi Ungkap Bjorka Simpan 5 GB Data, Termasuk Milik Pemerintah Asing
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Ciputat Hasilkan Rp 188 Miliar
Megapolitan
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Warga Gang Kelinci Kemanggisan Masih BAB di Kali, Ini Penyebabnya
Megapolitan
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Pramono Tinjau Tanggul Baswedan yang Jebol di Jati Padang Besok
Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Polisi Tangkap Pencuri Motor yang Digagalkan Pengemudi Ojol di Cakung
Megapolitan
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Daftar UMP Jakarta dalam 5 Tahun Terakhir, Ini Rinciannya
Megapolitan
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Pramono Akui Tak Semua Halte dan Stasiun di Jakarta Ramah Disabilitas
Megapolitan
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Pria di Bojonggede Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya
Megapolitan
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Pramono Buka Job Fair Disabilitas 2025, 21 Perusahaan Siap Rekrut
Megapolitan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Megapolitan
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Megapolitan
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Megapolitan
Dikelilingi Kompleks Perumahan Elite, Warga Gang Kelinci Puluhan Tahun BAB di Kali
Dikelilingi Kompleks Perumahan Elite, Warga Gang Kelinci Puluhan Tahun BAB di Kali
Megapolitan
Hari Keempat, Banjir Masih Rendam Jati Padang Imbas Tanggul Baswedan Jebol
Hari Keempat, Banjir Masih Rendam Jati Padang Imbas Tanggul Baswedan Jebol
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat