Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debit Air Masih Tinggi, Petugas Baru Bisa Ganjal Tanggul Baswedan yang Jebol

Kompas.com - 02/11/2025, 15:41 WIB
Lidia Pratama Febrian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga hari pasca-jebolnya tanggul Kali Pulo di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, petugas baru bisa melakukan penanganan fisik sementara pada Minggu (2/11/2025).

Pantauan Kompas.com di lokasi, petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan bersama warga memasang balok kayu (dolken) dan karung berisi tanah di titik tanggul yang jebol.

Langkah itu dilakukan untuk mengganjal aliran air sebelum tanggul permanen dibangun kembali.

Baca juga: Perbaikan Tanggul Baswedan di Jati Padang Ditargetkan Rampung Desember 2025

“Kita sudah tangani dulu bagian yang jebol supaya air enggak masuk ke rumah warga. Sekarang debitnya masih tinggi, jadi belum bisa dikerjakan penuh,” ujar Kasudin SDA Jakarta Selatan Santo saat ditemui di lokasi, Minggu.

Santo menjelaskan, perbaikan baru bisa dimulai setelah air di saluran PHB Kali Pulo benar-benar surut.

Saat ini, arus masih deras, sehingga petugas hanya bisa melakukan penguatan darurat.

“Kita turun dari malam kejadian sebenarnya, tapi waktu itu debit air tinggi sekali. Baru bisa eksekusi fisiknya besok paginya,” ujarnya.

Ia menambahkan, akses menuju titik tanggul juga menyulitkan proses perbaikan karena material harus digotong manual melewati gang sempit permukiman warga.

Baca juga: 85 Personel Gabungan Diterjunkan Tangani Tanggul Baswedan Jebol di Jati Padang

“Lokasi sempit, alat berat enggak bisa masuk. Jadi semua material kayak kayu dan karung kita gotong satu-satu. Itu yang bikin prosesnya lambat,” kata Santo.

Menurut Santo, setelah air benar-benar turun, pihaknya akan membangun ulang tanggul dengan struktur yang lebih kuat.

“Nanti di bawah kita pasang strosvel sedalam 1,5 meter supaya kuat menahan tekanan air. Di atasnya fondasi beton, baru dilapis batu kali,” ujarnya.

Tanggul juga akan diperkuat dengan kolom besi setiap tiga meter agar tidak mudah jebol seperti sebelumnya.

“Targetnya sekitar satu setengah bulan pengerjaan kalau cuaca mendukung,” ujar Santo.

Baca juga: Tanggul Baswedan Jebol di Jati Padang Ditambal Pakai Karung Pasir dan Kayu

Sementara Lurah Jati Padang Rocky Tarigan menuturkan, tanggul di wilayahnya sudah tiga kali jebol dalam beberapa waktu terakhir, meski titiknya berbeda.

Menurutnya, tanggul yang kini rusak merupakan yang paling parah karena menimbulkan genangan hingga ke rumah warga di RT 03 dan RT 04 RW 06.

Halaman:


Terkini Lainnya
Panas dan Antrean Panjang Lansia Demi Kartu Transportasi Gratis
Panas dan Antrean Panjang Lansia Demi Kartu Transportasi Gratis
Megapolitan
Warga Jakarta Kesulitan Air: PAM Mati Berhari-hari, Mobil Tangki Tak Datang-datang
Warga Jakarta Kesulitan Air: PAM Mati Berhari-hari, Mobil Tangki Tak Datang-datang
Megapolitan
Terhentinya Layanan Mikrotrans JAK41 Imbas Protes Sopir Angkot
Terhentinya Layanan Mikrotrans JAK41 Imbas Protes Sopir Angkot
Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 3 November 2025: Hujan Petir Siang Hari
Prakiraan Cuaca Jakarta 3 November 2025: Hujan Petir Siang Hari
Megapolitan
Kisruh Pembuatan Kartu Gratis Transum Jakarta: Dioper Sana-sini, Banyak yang Gagal
Kisruh Pembuatan Kartu Gratis Transum Jakarta: Dioper Sana-sini, Banyak yang Gagal
Megapolitan
Adu Kuat Calo dan Fans Blackpink: Tiket Tetap Mahal meski Konser Sudah Dimulai
Adu Kuat Calo dan Fans Blackpink: Tiket Tetap Mahal meski Konser Sudah Dimulai
Megapolitan
Penggemar KPop Keluhkan Tingginya Harga Tiket Konser di Indonesia: Enggak Balance dengan Gaji
Penggemar KPop Keluhkan Tingginya Harga Tiket Konser di Indonesia: Enggak Balance dengan Gaji
Megapolitan
Cerita Fans Blackpink dari Bekasi: Rela ke GBK Tanpa Tiket demi Nikmati Suasana Konser dari Luar
Cerita Fans Blackpink dari Bekasi: Rela ke GBK Tanpa Tiket demi Nikmati Suasana Konser dari Luar
Megapolitan
Iseng Buka Jasa Foto Polaroid di Konser Blackpink, Dua Fans Ini Raup Cuan di GBK
Iseng Buka Jasa Foto Polaroid di Konser Blackpink, Dua Fans Ini Raup Cuan di GBK
Megapolitan
Jakarta Incar Juara Umum POPNAS, Taufik Hidayat Ingatkan: Eits, Ada Jawa Barat...
Jakarta Incar Juara Umum POPNAS, Taufik Hidayat Ingatkan: Eits, Ada Jawa Barat...
Megapolitan
Perbaiki 8 Tanggul di Jaksel yang Roboh dan Longsor, Rano Karno: Kami Siapkan Anggaran BTT
Perbaiki 8 Tanggul di Jaksel yang Roboh dan Longsor, Rano Karno: Kami Siapkan Anggaran BTT
Megapolitan
Pramono Anung Buka Popnas XVII dan Peparpenas XI, Janjikan Atlet Gratis Masuk Monas hingga Ancol
Pramono Anung Buka Popnas XVII dan Peparpenas XI, Janjikan Atlet Gratis Masuk Monas hingga Ancol
Megapolitan
Kadishub Bantah Rute Mikrotrans JAK41 Bersinggungan dengan Angkot Reguler
Kadishub Bantah Rute Mikrotrans JAK41 Bersinggungan dengan Angkot Reguler
Megapolitan
Antrean Membeludak di CFD, Dishub DKI: Pendaftaran Kartu Transum Gratis Bisa Online
Antrean Membeludak di CFD, Dishub DKI: Pendaftaran Kartu Transum Gratis Bisa Online
Megapolitan
Hujan dan Ada Pengangkutan Tanah, Jalan TB Simatupang Jadi Licin Berlumpur
Hujan dan Ada Pengangkutan Tanah, Jalan TB Simatupang Jadi Licin Berlumpur
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat