Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Kwitang Keluar pada 5 November 2025

Kompas.com - 02/11/2025, 15:10 WIB
Lidia Pratama Febrian,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hasil tes DNA dua kerangka manusia dalam kondisi hangus di Gedung Astra Credit Companies (ACC), Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, keluar pada Rabu (5/11/2025).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Saputra mengatakan, pihaknya telah menerima informasi lanjutan dari Subdit Resmob Polda Metro Jaya terkait jadwal pemeriksaan forensik lanjutan terhadap kedua jasad tersebut. 

“Info dari Subdit Resmob kurang lebih pada Rabu (5/11/2025),” kata Roby saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (2/11/2025).

Baca juga: Mencari Benang Merah Temuan Kerangka di Kwitang dengan Orang Hilang saat Demo

Dua kerangka manusia sebelumnya ditemukan tertimbun plafon di dalam gedung ACC yang sempat terbakar saat aksi unjuk rasa besar pada 29 Agustus 2025.

Penemuan itu memunculkan dugaan adanya kaitan dengan dua demonstran yang hingga kini belum ditemukan, yakni Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid.

Meski begitu, Roby memastikan hingga saat ini belum ada laporan baru terkait orang hilang yang diterima pihaknya. 

“Tidak ada (laporan orang hilang),” ujar Roby, Sabtu (1/11/2025).

Menurut Roby, keluarga dari kedua aktivis yang hilang itu telah memberikan sampel DNA di Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk membantu proses identifikasi. 

“Keluarga kedua nama tersebut sudah melakukan uji sampling di Labfor Polri, kita (masih) tunggu hasilnya keluar,” tuturnya.

Baca juga: 2 Kerangka Ditemukan di Kwitang, Polisi: Tak Ada Laporan Baru Orang Hilang

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, kedua kerangka ditemukan dalam kondisi sebagian besar tubuh sudah hangus dan tidak dapat dikenali. 

“Saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar,” ujar Susatyo, Jumat (31/10/2025).

Ia menjelaskan, jasad ditemukan oleh tim teknisi gedung yang sedang memeriksa struktur bangunan untuk proses renovasi.

Setelah ditemukan, kedua kerangka itu langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Fakta-fakta 2 Kerangka Manusia di Gedung yang Terbakar dalam Kerusuhan Kwitang

Pihak Astra Credit Companies (ACC) melalui EVP Corporate Communication, Riadi Prasodjo, menegaskan bahwa gedung tersebut telah kosong dan tidak digunakan sejak kebakaran pada Agustus lalu.

“Setelah aksi demo yang menimbulkan kebakaran pada tanggal 29 Agustus 2025, Gedung ACC Kwitang dalam keadaan kosong dan tidak dipergunakan lagi mengingat gedung dalam kondisi rusak parah sehingga tidak ada aktivitas di dalam maupun di luar gedung tersebut,” ujar Riadi dalam keterangannya, Sabtu.

Riadi menambahkan, seluruh aktivitas operasional ACC Kwitang sudah dipindahkan ke lokasi lain sebelum terjadinya aksi demonstrasi yang berujung kebakaran.

Baca juga: Misteri 2 Kerangka Hangus di Gedung Kwitang Bekas Kerusuhan Agustus 2025

Hingga saat ini polisi masih menunggu hasil uji DNA dan melanjutkan penyelidikan untuk memastikan identitas kedua jasad yang ditemukan di lokasi bekas kebakaran tersebut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Program Pemutihan Pajak di Samsat Ciputat Capai 300.000 Kendaraan
Megapolitan
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Pencari Kerja Padati Job Fair Disabilitas di Taman Ismail Marzuki
Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Polisi Tangkap Tiga Pelaku yang Bacok Dua Korban Saat Tawuran di Depok
Megapolitan
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Kapolda Metro Beri Penghargaan ke Ojol yang Gagalkan Pencurian Motor di Cakung
Megapolitan
Dikelilingi Kompleks Perumahan Elite, Warga Gang Kelinci Puluhan Tahun BAB di Kali
Dikelilingi Kompleks Perumahan Elite, Warga Gang Kelinci Puluhan Tahun BAB di Kali
Megapolitan
Hari Keempat, Banjir Masih Rendam Jati Padang Imbas Tanggul Baswedan Jebol
Hari Keempat, Banjir Masih Rendam Jati Padang Imbas Tanggul Baswedan Jebol
Megapolitan
Naik KRL hingga MRT Kini Bisa Pakai QRIS, Cukup dengan Tap Ponsel
Naik KRL hingga MRT Kini Bisa Pakai QRIS, Cukup dengan Tap Ponsel
Megapolitan
Ganggu Laju Bus dan Membahayakan, Masyarakat Dilarang Lari di Jalur Transjakarta
Ganggu Laju Bus dan Membahayakan, Masyarakat Dilarang Lari di Jalur Transjakarta
Megapolitan
Ironi Warga Gang Kelinci Kemanggisan, Masih Buang Air Besar di Kali
Ironi Warga Gang Kelinci Kemanggisan, Masih Buang Air Besar di Kali
Megapolitan
Bau yang Tak Pernah Hilang dari Rorotan...
Bau yang Tak Pernah Hilang dari Rorotan...
Megapolitan
Transjakarta Sesalkan Peserta Lari Masuk Jalur Busway: Berbahaya, Merugikan Pelanggan
Transjakarta Sesalkan Peserta Lari Masuk Jalur Busway: Berbahaya, Merugikan Pelanggan
Megapolitan
Atasi Macet dan Parkir Minim, Konektivitas JIS–Ancol Perlu Dipercepat
Atasi Macet dan Parkir Minim, Konektivitas JIS–Ancol Perlu Dipercepat
Megapolitan
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Akan Diresmikan 15 November 2025
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Akan Diresmikan 15 November 2025
Megapolitan
20 Anak Sakit Akibat Uji Coba RDF Rorotan, Warga Desak Audiensi dengan Pramono
20 Anak Sakit Akibat Uji Coba RDF Rorotan, Warga Desak Audiensi dengan Pramono
Megapolitan
Penyebab Sopir Angkot Protes dan Mikrotrans JAK41 Berhenti Sementara
Penyebab Sopir Angkot Protes dan Mikrotrans JAK41 Berhenti Sementara
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kamu sedang mengakses Arsip Premium
Akses penuh arsip ini tersedia di aplikasi KOMPAS.com atau dengan Membership KOMPAS.com Plus.
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Unduh KOMPAS.com App untuk berita terkini, akurat, dan terpercaya setiap saat