JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah warga lanjut usia (lansia) gagal mendapatkan kartu transportasi umum gratis di stan Dinas Perhubungan di Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu (2/11/2025).
Waktu layanan yang terbatas hanya sampai pukul 10.00 WIB dan sistem antrean yang semrawut membuat banyak warga harus pulang tanpa kartu transportasi umum gratis.
Mereka diminta petugas kembali lagi pekan depan untuk mengambil kartu transportasi umum gratis yang masih dalam proses pembuatan.
Salah satunya Sayuti (70), warga asal Kemayoran, Jakarta Pusat yang telah datang ke CFD sejak pukul 06.00 WIB.
"Dari tadi (ngantre), sekitar jam 6 udah di sini," kata Sayuti saat ditemui Kompas.com di lokasi, Minggu.
Baca juga: Lansia Marah Antre Berjam-jam Bikin Kartu Transportasi Gratis: Saya Dilempar Sana-sini
Dia baru bisa masuk dalam antrean dan menyerahkan berkas kepada petugas sekitar pukul 07.00 WIB.
Setelah mengantre selama tiga jam, Sayuti mengaku pasrah belum bisa mendapatkan kartunya secara langsung.
"Udah capek antre berjam-jam, ujung-ujungnya ya saya disuruh balik lagi minggu depan. Ya sudahlah mau gimana lagi," ucap Sayuti.
Pendaftaran kartu layanan gratis transportasi umum di Car Free Day Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2025)Sayuti terlihat kelelahan dan memilih duduk di trotoar jalan bersama sejumlah lansia lainnya.
Ia mengaku sejak awal sudah bingung dengan alur antrean yang tidak teratur. Alasannya, banyak warga yang berdesak-desakan dan saling serobot di bagian tengah.
"Tadi kalau ngantre ke pinggir saya bingung, panjang lagi. Akhirnya ngemper aja di sini (trotoar) sambil nunggu dipanggil," sambung dia.
Baca juga: Lansia Keluhkan Antrean Semrawut Saat Bikin Kartu Transportasi Gratis di CFD
Sayuti hanya bisa berharap agar proses pengambilan kartu transportasi umum gratis minggu depan bisa berjalan lebih baik dan tidak serumit hari ini.
"Ya semoga minggu depan langsung jadi lah tinggal ambil, enggak ngantri lagi, biar enak," ucapnya.
Pantauan Kompas.com di lokasi, area Dishub DKI yang digunakan sebagai tempat pendaftaran dipenuhi warga yang mengantre.
Di bawah teriknya matahari pagi, para warga yang didominasi oleh para lanjut usia (lansia) berdiri mengantre demi bisa mendapat layanan transportasi umum gratis.